JABAR EKSPRES – Sebuah video viral yang menggemparkan dunia maya menunjukkan seorang pria menjadi korban penyiksaan brutal.
Dalam rekaman yang telah menjadi viral di berbagai platform media sosial, pria malang itu terlihat menderita ketika dicambuk berkali-kali tanpa ampun, hingga kulit punggungnya terluka berdarah.
Video mengerikan ini beredar luas bersamaan dengan keterangan yang mengejutkan, bahwa pria yang dianiaya secara brutal itu akhirnya meregang nyawa.
Lebih tragis lagi, mayatnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di daerah Karawang.
BACA JUGA: Varian Modus Penipuan Terbaru Tinder Swindler di Indonesia
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa pria yang menjadi korban penyiksaan ini adalah Imam Masykur, seorang pria berusia 25 tahun yang berasal dari Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireun, Aceh.
Dalam kronologi peristiwa yang beredar luas, Imam Masykur diduga diculik dan kemudian disiksa dengan kejam oleh seorang individu yang diduga merupakan anggota TNI.
Pelaku yang identitasnya dirahasiakan hanya disebut sebagai RM, dengan pangkat Praka.
Dalam video yang menjadi bukti tindak kekerasan tersebut, Imam Masykur terlihat terikat dengan kondisi yang mengenaskan.
BACA JUGA: Viral Sekolah Menyediakan Tempat Ibadah untuk Semua Agama
Kulitnya terluka dan berdarah akibat cambukan yang tak henti-hentinya dilakukan. Dalam kondisi penuh penderitaan, Imam Masykur terdengar berteriak, “Allahuakbar.. Laa ila ha il Allah.”
Meski pelaku penyiksaan hanya muncul dengan tangan terlihat, tampak adanya seorang individu lain di sebelahnya.
Sementara itu, sopir mobil terus melaju tanpa memperdulikan peristiwa sadis yang terjadi di belakang.
Dengan kulit yang mengelupas dan mengeluarkan darah, Imam Masykur bahkan masih berusaha berbicara lewat telepon dalam video tersebut.
BACA JUGA: Viral di Medsos Wanita Menikah dengan Bapak Kos, Perbedaan Usia Bukan Halangan
Dengan suara yang penuh rasa sakit, dia memohon adiknya untuk menghubungi ibunya agar segera mengirimkan uang.
Ternyata, video penyiksaan ini sendiri adalah milik keluarga Imam Masykur yang dikirimkan oleh sang pelaku.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber mengindikasikan bahwa Imam Masykur sebelumnya telah diculik dari sebuah Toko Kosmetik di Jakarta pada malam Sabtu, 12 Agustus 2023.
