“Nanti bertahap, sekarang yang sedang beroperasi itu pakai BBM, bertahap pakai listrik dibawah 30 persen dulu, nanti makin lama makin banyak,” katanya.
Terpisah, Presiden Direktur IKEA, Patrik Linvall mengatakan, dalam mendorong program yang digagas Pemprov Jabar. Pihaknya berkomitmen turut andil dalam mengurangi jejak karbon dengan menyediakan tempat pemberhentian BRT dan SPKLU di are parkir IKEA.
“Ini salah satu kepedulian kami untuk mengurangi jejak karbon serta meningkatkan aksesibilitas dengan memberikan pilihan moda transportasi publik yang lebih ramah lingkungan untuk dapat digunakan oleh masyarakat,” kata Patrik Lindvall.
Ia menerangkan, program tersebut sejalan dengan ambisi people dan planet positive IKEA. Karena itu, lanjut Patrik, pihaknya akan terus mendorong perubahan positif dengan mengurangi sebanyak mungkin jejak karbon dalam operasionalnya.
“Bersama dengan para pemangku Kepentingan, kami berupaya mengatasi tantangan global saat in untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang,” katanya.
“Selain sebagai hub untuk BRT, IKEA Kota Baru Parahyangan juga telah menjadi pelopor untuk mengangkat praktik berkelanjutan dengan menyediakan dua unit SPKLU,” tandasnya. (mg5)