JABAR EKSPRES – Antusiasme yang tinggi dari masyarakat menyambut Event West Java Festival 2023 telah mengakibatkan tiket untuk menghadiri perayaan puncak Hari Jadi Jawa Barat ke-78 habis terjual dalam waktu kurang dari 24 jam.
Dalam pengumuman yang di posting di akun Instagram @thewestjavafestival. Tiket pemesanan untuk Pesta rakyat di Jawa Barat ini sudah tidak tersedia.
Lihat juga : Rekomendasi Film Akhir Pekan yang Bisa Disaksikan Bersama Keluarga
“Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme dan partisipasi yang luar biasa dari warga Jabar!” dalam unggahan di akun Instagram @thewestjavafestival saat tiket habis terjual.
Akun tersebut juga memberikan informasi lebih lanjut mengenai proses penukaran tiket dan mengingatkan untuk menyediakan waktu untuk melakukannya.
Acara ini akan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 2-3 September mendatang yang memperingati hari jadi ke-78 Jawa Barat yang bertajuk West Java Festival 2023.
West Java Festival merupakan sebuah acara yang memungkinkan orang untuk merenungi perjalanan masa lalu. Dan langkah-langkah ke depan melalui berbagai karya dalam konteks kehidupan berkomunitas.
Acara ini juga menjadi ajang untuk berbagi kebahagiaan, kebudayaan, keberagaman, dan kemajuan Jawa Barat kepada masyarakat dunia.
Rangkaian acara West Java Festival di awali pada tanggal 2 September dengan Colaboration Space. Yang melibatkan pasar rakyat dan bazar yang menampilkan produk-produk UMKM dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Pada tanggal 3 September, dua acara puncak akan di adakan, yaitu karnaval dan konser musik.
Karnaval akan menampilkan beragam budaya dari Jawa Barat dengan tema “Kebudayaan untuk Merawat Bumi” dan “Insect of West Java: Serangga dalam Kekuatan Budaya Lokal di Jawa Barat”.
Rute karnaval akan meliputi perjalanan sejauh 2 kilometer. Di mulai dari Monumen Perjuangan (Monju) hingga Dago Car Free Day (Taman Cikapayang), Lapangan Gasibu, dan berakhir di Gedung Sate.
Lihat juga : Japanese Festival Film Indonesia 2023 Bakal Diselenggarakan di 6 Kota
Peserta karnaval berasal dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, dengan undangan dari Forkompinda Jabar, Bupati/Wali Kota, Kemendikbudristek RI, dan masyarakat umum.