Intelijen Amerika Serikat Sebut Pesawat Bos Wagner Prigozhin Sengaja Dijatuhkan

JABAR EKSPRES – Hasil penilaian awal oleh intelijen Amerika Serikat mengungkapkan bahwa ledakan yang disengaja menjadi pemicu dari kecelakaan mematikan sebuah pesawat.

Pesawat ini membawa pemimpin kelompok militer bayaran dan mengakibatkan kematian tragisnya.

Saat dikeluarkan, penilaian ini tidak hanya menghadapi kehadiran teori konspirasi yang berkembang terkait kematian pemimpin grup Wagner tersebut.

Beberapa pejabat tinggi dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat yang mengetahui penilaian awal ini menjelaskan bahwa mereka yakin Yevgeny Prigozhin adalah target yang “sangat mungkin” dalam insiden ini.

BACA JUGA: Pemimpin Pasukan Wagner Yevgeny Prigozhin Meninggal dalam Kecelakaan Pesawat Tragedi di Utara Moskow

Mereka mengaitkan ledakan tersebut dengan “sejarah panjang Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam meredam suara kritik terhadapnya”.

Namun, pejabat-pejabat ini yang memilih untuk tetap anonim karena alasan keamanan tidak mengungkapkan detail lebih lanjut mengenai penyebab ledakan tersebut.

Penilaian ini berbicara mengenai ledakan tersebut, yang diyakini oleh banyak pihak sebagai balasan atas pemberontakan pada bulan Juni yang merupakan tantangan terbesar bagi pemerintahan Rusia dalam 23 tahun terakhir.

Beberapa letnan yang terkait dengan Prigozhin juga dilaporkan tewas dalam kecelakaan ini.

BACA JUGA: Grup Militer Wagner Unggah Pesan dari Afrika, Klaim Telah Membuat Rusia Lebih Besar dan Melecehkan ISIS Hingga Al-Qaeda

Namun, Juru Bicara Pentagon, Jenderal Pat Ryder, menampik laporan bahwa pesawat tersebut dijatuhkan oleh rudal permukaan-ke-udara.

Ryder enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai apakah ledakan itu disebabkan oleh bom atau mungkin merupakan tindakan pembunuhan.

Seluruh penilaian dari intelijen ini terungkap di tengah-sesudah Putin mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang dilaporkan berada di dalam pesawat. Ia juga merujuk pada “kesalahan serius” yang dilakukan oleh Prigozhin.

Pesawat jet yang membawa pendiri perusahaan militer Wagner dan enam penumpang lainnya mengalami kecelakaan pada hari Rabu, segera setelah lepas landas dari Moskow.

BACA JUGA: Pemberontakan Grup Wagner Merupakan Upaya Kudeta Terhadap Rezim Putin

Pesawat tersebut memiliki tiga awak di dalamnya, menurut otoritas penerbangan sipil Rusia.

Tim penyelamat berhasil menemukan 10 mayat di lokasi kejadian. Berbagai sumber anonim di dalam kelompok Wagner yang dikutip oleh media Rusia menyatakan bahwa Prigozhin telah tewas dalam insiden ini, namun belum ada konfirmasi resmi yang diterbitkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan