Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Ratusan Ton Sampah di Bandung Barat Menumpuk

JABAR EKSPRES – Ratusan ton sampah di tempat pembuangan sementara Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpaksa menumpuk imbas dari terbakarnya gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, KBB, Jawa Barat.

Kasubag TU UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup atau DLH KBB, Syahria mengatakan, volume sampah di Kabupaten Bandung Barat cukup tinggi mencapai 600 ton per hari.

BACA JUGA: Dampak Kebakaran TPA Sarimukti, Pemprov Jabar Siapkan TPA Sementara

Dari 600 ton sampah itu, hanya 140 sampah yang terangkut ke TPA. “Dari sejak Senin, 21 Agustus 2023 kemarin kita sudah tidak membuang sampah ke TPA Sarimukti, jadi dihentikan dulu sampai sekarang,” kata Syahria saat dihubungi, Jumat, 25 Agustus 2023.

Menurutnya, jika dikalikan dengan 5 hari tak terangkut sampah ke TPA, maka volume sampah di KBB sampah

menumpuk sebanyak 700 ton.

BACA JUGA: Akibat Kebakaran TPA Sarimukti 41 Warga Mulai Terserang Penyakit ISPA

“Dalam satu hari 40 truk sampah dari KBB mengangkut ke TPA Sarimukti dengan tonase 140 ton perhari. Kalikan saja 5 hari, sampai 700 ton. Belum lagi yang tidak terangkut, artinya bisa mencapai ribuan ton,” ungkapnya.

Termasuk menerapkan metode 3 R (Reduce, Reuse, Recycle). Program itu dipercaya menjadi salah satu cara untuk menangani persoalan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.

Ia berharap, masyarakat saat ini dapat bijak dalam membuang sampah dalam kondisi seperti saat ini.

“Mudah-mudahan masyarakat dapat mengefisienkan pembuangan sampah dengan menerapkan 3 R (Reduce, Resep dan Recycle),” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan berharap agar penanganan sampah dimaksimalkan dengan melakukan pengelolaan di TPS tingkat kecamatan. Mengingat saat ini TPA Sarimukti masih belum dipadamkan.

“Kita maksimalkan dengan TPS3R di setiap kecamatan, semoga bisa dioptimalkan,” kata dia.

Pengelolaan sampah di tingkat kecamatan itu juga akan mampu mengatasi masalah penumpukan sampah yang terjadi di setiap wilayah.

“Saya sudah sampaikan ke dinas lingkungan hidup, Camat dan Kades untuk sementara melakukan penanganan sampah di wilayah. Lalu saya minta berikan edukasi kepada masyrakat agar mereka bisa sedikit-sedikit bisa mengelola sampah dengan baik,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan