JABAR EKSPRES – Yevgeniy Prigozhin, ketua kelompok tentara bayaran Wagner yang memimpin pemberontakan singkat melawan Kremlin pada bulan Juni, terdaftar sebagai penumpang dalam pesawat yang jatuh di Rusia pada hari Rabu, kata badan penerbangan sipil Rusia.

Kecelakaan itu menewaskan 10 orang di dalamnya. Pemimpin Grup Wagner Yevgeniy Prigozhin termasuk dalam daftar penumpang jet pribadi yang jatuh di barat laut Moskow pada hari Rabu, kata badan penerbangan sipil Rusia, namun belum ada konfirmasi resmi apakah dia menaiki pesawat tersebut atau bahwa dia termasuk di antara mereka yang tewas.

Jika hal ini benar, kematian Prigozhin akan mengakhiri naik turun kariernya

Tidak ada konfirmasi mengenai kematian Yevgeniy Prigozhin pada hari Rabu dari pejabat Rusia atau AS, atau dari layanan pers Prigozhin. Namun jika diyakini benar, kematian Prigozhin akan mengakhiri naik turunnya kehidupan seorang narapidana yang berubah menjadi pemilik restoran dan menjadi panglima perang.

Baca Juga: Pemimpin Pasukan Wagner Yevgeny Prigozhin Meninggal dalam Kecelakaan Pesawat Tragedi di Utara Moskow

Dia menggunakan tentara bayarannya untuk memperluas pengaruh Rusia di Afrika dan Timur Tengah, dan dia datang untuk menyelamatkan Presiden Rusia Vladimir Putin selama invasinya yang terhenti di Ukraina, hanya untuk memberontak melawan kepemimpinan militer Rusia dan dicap sebagai musuh negara.

Rusia pada hari Kamis mengkonfirmasi bahwa bos Wagner Yevgeny Prigozhin berada di pesawat yang jatuh.

Layanan darurat Rusia menginformasikan bahwa sepuluh jenazah di jet Embraer Legacy kini telah ditemukan. Mereka yang berada di dalamnya termasuk pimpinan Wagner Yevgeny Prigozhin dan wakilnya Dmitry Utkin.

Polisi kini telah menutup area di sekitar lokasi kecelakaan dan Otoritas Penerbangan Rusia telah membentuk komisi khusus untuk menyelidikinya. Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.