JABAR EKSPRES – Dalam dunia motor, fokus tak selalu jatuh pada peluncuran produk baru, terkadang perhatian tertuju pada isu-isu menarik salah satunya Daftar Motor Honda Rangka eSAF.
Kini, motor produksi Honda menjadi bahan perbincangan utama, bukan karena model terbaru, melainkan kontroversi seputar Daftar Motor Honda Rangka eSAF oleh sejumlah konsumen.
Kisah menarik ini mulai tersebar lewat potongan video yang di unggah di media sosial, menunjukkan masalah pada rangka motor matik Honda.
Baca juga : Cara Sederhana Mengecek Kondisi Kualitas Aki
Banyak yang mencurigai rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame sebagai penyebab utama masalah ini, meski mayoritas video menunjukkan skutik Honda Vario 125, yang sebenarnya belum menggunakan rangka eSAF seperti yang diberitakan akun TikTok (@wazygarage2122).
Rangka eSAF, sebuah terobosan baru dari produsen motor sayap malaikat, sebetulnya baru muncul di arena pasar sejak kemunculan Honda Genio pada 2019 lalu.
Kehadirannya membawa angin segar dan berlanjut pada berbagai produk lainnya. Untuk meminimalisir kebingungan, kami merangkum daftar lengkap lini produk Honda yang mengaplikasikan rangka eSAF:
- Honda Genio (2019)
- Honda BeAT (2020)
- Honda BeAT Street (2020)
- Honda Scoopy (2020)
- Honda Vario 160 (2022)
Rangka eSAF Honda memiliki karakteristik yang memukau. Saat pertama kali di perkenalkan, desain rangka eSAF di klaim sebagai revolusi dalam kategori motor matik entry-level.
Struktur yang baru ini memiliki bobot yang lebih ringan hingga 8 persen di bandingkan model biasa yang menggunakan tabung atau pipa yang di rangkai.
Proses pembuatannya pun tak kalah menarik, dengan embrio eSAF di buat dari pelat baja yang di tekan menggunakan alat press. Lalu kemudian di satukan melalui teknik las menggunakan laser. Proses ini sedikit mirip dengan pembuatan struktur mobil saat sedang di rakit.
Hasilnya, berkat bobot yang lebih ringan, motor menjadi lebih enteng dan responsif. Kaori Kaneko, Desainer Genio Styling dari Motorcycle Operations Monozukuri Center, mengungkapkan bahwa eSAF di rancang dengan ringan dan kekokohan yang optimal.
“eSAF di rancang lebih ringan di bandingkan rangka konvensional. Meskipun lebih ringan, rangka ini tetap sangat tangguh,” ujarnya dengan yakin.