JABAR EKSPRES – Aktris Dian Sastrowardoyo berbagi pengalamannya setelah 14 tahun mendirikan yayasan sosial yang diberi nama “Yayasan Dian Sastrowardoyo”.
Dian mengatakan bahwa yayasan ini didirikan untuk mendukung generasi muda, khususnya perempuan yang ingin meraih mimpi mereka namun memiliki sumber daya yang terbatas. Melalui yayasannya, Dian membantu anak-anak muda dengan memberikan beasiswa untuk mendukung mereka.
“Banyak anak muda yang saya rekrut untuk beasiswa Dian, saya didik karena pada umumnya mereka memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam membantu keluarganya,” kata Dian dikutip dari Antara, Rabu (23/8)
BACA JUGA : SEVENTEEN Rilis Album Terbaru “Always Yours”
Menurutnya, banyak anak muda berbakat yang membutuhkan kesempatan lebih besar dalam karir mereka. Namun, beberapa siswa cenderung memilih jalan lain, yaitu langsung bekerja setelah lulus SMA, daripada melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Cita-cita langsungnya adalah bekerja sebagai kasir di sebuah toko untuk mendapatkan gaji dan segera mengembalikannya kepada keluarga. Ini menjadi solusi bagi mereka, meskipun mereka peringkat pertama dari SD hingga SMA,” kata Dian.
Melalui Dian Sastrowardoyo Foundation, memberikan beasiswa kepada anak-anak muda yang berbakat untuk memberikan mereka kesempatan untuk memiliki karir dan kehidupan yang lebih baik.
Ia ingin mendorong mereka untuk berpikir lebih luas dengan akses penuh terhadap pendidikan. Saat ini, lebih dari 30 siswa telah berhasil menerima dana pendidikan dari Yayasan Dian Sastrowardoyo. Bahkan, semua anak asuh Dian telah mendapatkan pekerjaan dan beberapa di antaranya telah menduduki posisi kepemimpinan di perusahaan.
BACA JUGA : 5 Tempat Paling Angker di Bandung Beserta Kisah-Kisah Horornya yang Terkenal
“Saya ingin membantu mereka untuk terus mewujudkan impian mereka, meskipun kapasitas kami tidak besar,” kata Dian.
Baru-baru ini, Dian dan dua organisasi lainnya, Markoding dan Magnifique, meluncurkan program gratis untuk memberdayakan perempuan di bidang digital dan teknologi yang disebut “Perempuan Inovasi”.
Program ini menawarkan berbagai program pendidikan dan pelatihan non-formal bagi perempuan untuk belajar tentang dunia digital dan teknologi. Melalui program “Perempuan Inovasi”, para peserta akan dilatih mengenai kesetaraan gender, hard skill (coding dan desain UI/UX), soft skill, dan keterampilan abad ke-21. Mereka akan belajar memahami metode, pemecahan masalah, aplikasi praktis dan pembelajaran terkait perencanaan bisnis.