Balita Tersangkut di Lubang Tiang Bulutangkis, Damkar Depok Turun Tangan

JABAR EKSPRES – Adalagi tugas unik dari Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Kali ini, mereka mengevakuasi seorang balita yang tersangkut lubang tiang bulutangkis Lapangan Patlas, Jalan Cisokan 4 Abadijaya, Depok, Rabu 23 Agustus 2023.

Menurut Kabid Pengendalian Operasional dan Penyelamatan DPKP Kota Depok, Welman Naipospos, peristiwa tersebut terjadi ketika warga sedang mengadakan lomba dalam rangka HUT RI ke-78. Tiba-tiba, salah satu balita kakinya terperosok ke lubang tiang bulutangkis.

“Warga sedang mengadakan lomba dan banyak ibu-ibu yang membawa anak. Balita ini mungkin jalan tapi tidak melihat lubang dan kakinya terperosok ke dalam,” katanya, Rabu (23/8).

BACA JUGA: Diduga Cemari Lingkungan, SPBU Sawangan Baru Terancam Tutup

Lubang tersebut berdiameter 10 sentimeter sehingga kaki balita sulit untuk dikeluarkan. Petugas datang dan membawa peralatan untuk mengevakuasi korban yang berusia 3,5 tahun. Saat proses evakuasi, balita tersebut menangis histeris.

“Sebelum petugas datang anaknya sudah nangis. Petugas datang untuk evakuasi korban dengan alat yang kami punya,” ujarnya.

Selama proses evakuasi, balita tersebut dipeluk oleh ibunya karena terus menangis. Agar baita tersebut tenang, petugas kemudian mendongeng untuk balita itu.

“Anaknya kan nangis terus dan dipeluk ibunya. Supaya tenang, petugas kami mendongengkan ke si anak. Biar anak itu lebih tenang,” ungkapnya.

Petugas dengan hati-hati menyelamatkan balita tersebut. Dengan alat bor, petugas mengebor lapangan di sekitar lubang tiang. Tujuannya agar bisa mengangkat balita tersebut.

BACA JUGA: Ayodya Pala Art Center Kota Depok Bakal Kirim 12 Penari ke Filipina

“Itu kan diameter lubangnya kecil jadi balitanya tersangkut kakinya. Petugas mengebor di sekitar lubang agar bisa dievakuasi anaknya,” katanya.

Setelah 30 menit akhirnya balita tersebut berhasil diselamatkan. Balita itu selamat tanpa mengalami luka sedikitpun.

“Sudah berhasil dievakuasi dalam waktu 30 menitan lah, anaknya selamat tanpa luka,” ujarnya.

Welman mengimbau kepada orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya jika melakukan kegiatan. Sehingga kejadian seperti ini tidak terulang.

“Karena warga kan ramai saat lomba, mungkin anaknya ini mondar-mandir dan nggak ngeh ada lubang jadi terperosok. Kami mengimbau warga agar lebih memperhatikan anaknya terutama yang masih balita,” pungkasnya. (Mg10)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan