Kekeringan, Warga Desa Linggar Kabupaten Bandung Terpaksa Datangi Sungai Cilanang Demi Dapat Air Bersih

 

“Iyah pasti kaya gini, dari RT lainnya, disini paling darurat kekeringan,” lanjutnya.

 

Rohman mengatakan, karena pemakaian menggunakan bensin yang mencapai harga Rp150 ribu sekali pakai, maka warga membayar iuran seikhlasnya saja.

 

“150 ribu, itu juga saya enggak minta ke warga, iuran aja sendiri, karena itu inisiatif karang taruna saja. Jadi yang rido aja. Ada khawatir juga karena takut mesin rusak atau gimana karena perekonomian di sini ya terbilang terbatas,” kata Rohman.

 

Meski hal ini datang melanda setiap musim hujan saja, namun Ia berharap warga gotong royong dan memiliki inisiatif untuk mendapatkan air bersih.

 

“supaya air nggak kekeringan, mesinnya ada, agar masyarakat inisiatif. Karena nggak semua kebagian juga kalau lagi nyedot air dari Sungai. Kalau mesin ada dan banyak memungkinkan air bisa didistribusikan ke warga-warga yang mau atau butuh air,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan