JABAR EKSPRES – Seiring dengan perkembangan teknologi, sistem pengereman sepeda motor kini semakin canggih dan aman. Produk sepeda motor Honda saat ini sudah dilengkapi dengan fitur rem Combi Brake System atau CBS dan juga Anti Lock Braking System atau ABS.
Untuk rem tipe CBS mungkin sudah umum, karena hampir semua produk skutik Honda memiliki fitur ini sebagai fitur keamanan standar. Sedangkan untuk ABS hanya tersedia di produk-produk premium atau di varian tertinggi dari setiap produk.
BACA JUGA: DAM Ajak Komunitas Honda Genio dan Vario di Bekasi Kunjungi GIIAS 2023
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menjelaskan. “Rem ABS merupakan sistem pengereman dengan teknologi tinggi yang bisa mengatur pengereman agar tidak terjadi penguncian pada roda terutama saat pengereman di jalan yang licin atau jalan berpasir sehingga meningkatkan gaya pengereman.”
Dengan sistem pengereman yang lebih canggih dan aman, rem ABS juga jarang terjadi masalah atau kendala, sehingga menjadi kelebihan dari fitur tersebut dibanding sistem pengereman yang lain.
“Sistem pengereman ABS sampai saat ini jarang ada masalah, walaupun muncul biasanya berhubungan dengan modifikasi di area roda, contoh ban, Pelek (Rim) diganti dengan ukuran berbeda, pemasangan roda yang kurang baik dan lain-lain. Tetapi saat hal tersebut terjadi, secara otomatis sistem pengereman tetap bekerja dengan baik hanya kinerja ABS nya saja yang tidak berfungsi,”paparnya.
BACA JUGA: Marquez Satisfied with Honda’s Progress in Austrian MotoGP
Untuk perawatan untuk pengereman tipe ABS tentu tidak sulit, sama seperti perawatan model pengereman yang lain. Rem ABS hanya cukup menjaga komponen pengereman tetap bersih, dan penggantian minyak rem dan kampas rem secara rutin.
“Yang penting selalu cek kondisi komponen pengereman seperti kampas rem, kaliper, minyak rem dan lakukan penggantian sesuai buku pedoman pemilik kendaraan. Hanya saja, pastikan selalu pantau indikator ABS di panel instrumen, jika sering mati atau menunjukan kondisi yang tidak normal, segera bawa ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan,” tutupnya.