Dampak El Nino di Boyolali Semakin Meluas, BPBD: Kami Telah Mempersiapkan Bantuan Air Bersih

JABAR EKSPRES – Bencana kekeringan dari dampak fenomena El Nino di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah semakin meluas. Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, hingga pertengahan Agustus 2023 kekeringan meluas di lima kecamatan.

Rima Kusumawati, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Kabupaten Boyolali, mengatakan bahwa sejak bulan Juli hingga awal Agustus 2023, hanya terdapat empat kecamatan yang memohon bantuan air bersih, tetapi kini meluas hingga menjadi lima wilayah yang terdampak.

Kelima kecamatan tersebut diantaranya adalah Tamansari, Wonosamodro, Wonosegoro, Kemusu, dan Juwangi. Seluruh kecamatan tersebut meminta bantuan air bersih untuk keperluan sehari-hari para warga yang tinggal di sana.

BACA JUGA: Mahfud MD Ungkap Transaksi Rp349 Triliun Di Kementerian Keuangan Masih Berjalan

“Kami menerima surat pengajuan bantuan air bersih oleh Kepala Desa Sambeng Kecamatan Juwangi, Antonius Pramusinto, pada Senin (21/8) ini, sebanyak delapan tangki. Untuk Dukuh Klumpit, sebanyak dua tangki, Kedung Dawung dan Sambeng Barat masing-masing sebanyak tiga tangki, ukuran 5.000 liter,” ucap Rima, dikutip dari ANTARA oleh Jabarekspres.com, Senin (21/8/2023).

Rima juga menjelaskan dari enam wilayah kecamatan di Boyolali yang dipetakan rawan bencana kekeringan yaitu Tamansari, Wonosegoro, Wonosamodro, Kemusu, Juwangi, dan Musuk. Dari keenam wilayah tersebut, hanya Musuk yang belum meminta bantuan air bersih.

“BPBD Boyolali pada Senin ini telah melakukan pengiriman bantuan air bersih sebanyak enam tangki ke wilayah Kecamatan Wonosamodro. Pengiriman bantuan akan terus dilakukan sesuai permintaan dari masyarakat yang membutuhkan air bersih,” kata Rima.

Selama musim kemarau ini, dia menyeburkan, pengiriman bantuan air bersih di Boyolali sudah mencapai 109 tangki. Penerimaan bantuan terbanyak berada di Kecamatan Tamansari (36 tangki), Wonosamodro (34 tangki), Kemusu (22 tangki), dan Wonosegoro (17 tangki).

BACA JUGA: Inilah Sosok Penyelamat Sang Saka Merah Putih pada Upacara Kemerdekaan di Boyolali!

“Kami telah mempersiapkan bantuan air bersih sebanyak delapan tangki untuk Desa Sambeng, Kecamatan Juwangi, karena sudah ada surat permintaan dari pemerintah desa setempat bahwa masyarakat membutuhkan bantuan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan