Rusia Kembali Menghadang Serangan Drone Milik Ukraina, Sebabkan Kepulan Asap Besar!

JABAR EKSPRES – Belum lama ini Rusia telah mengumumkan keberhasilannya mencegat serangan pesawat tak berawak Ukraina yang ditujukan ke sebuah lapangan terbang militer yang terletak di wilayah barat laut Novgorod.

Insiden ini menandai peristiwa penting, karena ini adalah kejadian pertama di wilayah Novgorod yang menjadi sasaran serangan sejak invasi Rusia di Ukraina.

“Hari ini, sekitar pukul 10:00 pagi waktu Moskow, rezim Kyiv melakukan serangan teroris dengan menggunakan pesawat tak berawak jenis helikopter di lapangan terbang militer di wilayah Novgorod,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 20 Agustus 2023, dikutip oleh JabarEkspres.com dari The Moscow Times.

Dalam sebuah insiden baru-baru ini, Kementerian Pertahanan telah mengkonfirmasi bahwa sebuah pesawat tak berawak berhasil dijatuhkan oleh tembakan senjata ringan.

BACA JUGA: Jembatan Krimea Kembali Menjadi Sasaran Serangan Ukraina, Pasokan Logistik Pasukan Rusia Terputus

Kementerian lebih lanjut mengungkapkan bahwa serangan tersebut mengakibatkan kerusakan pada setidaknya satu pesawat tempur, namun tanpa menyebabkan cedera.

Video yang beredar di platform media sosial menggambarkan kolom asap yang mencolok membumbung tinggi dari sekitar lapangan terbang militer.

Lapangan terbang yang diserang ini diidentifikasi terletak di kota Soltsy. Kota ini terletak sekitar 78 kilometer di sebelah barat daya ibu kota regional, Veliky Novgorod.

Wilayah Novgorod terletak di bentangan geografis antara Moskow dan Sankt Peterburg.

Berbeda dengan daerah lain seperti daerah perbatasan Rusia, Krimea yang dianeksasi, dan sekitar Moskow, wilayah Novgorod relatif tidak mengalami kerusakan sejak dimulainya invasi Ukraina pada Februari 2022.

BACA JUGA: Rudal Rusia Hantam Zaporizhzhia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy: Kota Ini Menderita Setiap Hari

Dalam eskalasi yang signifikan dari Perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, Rusia melakukan invasi skala penuh ke Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022.

Konflik yang bermula pada tahun 2014 ini berubah drastis dengan invasi ini, yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa di kedua belah pihak.

Korban jiwa telah mencapai angka yang menyedihkan, dengan puluhan ribu orang kehilangan nyawa.

Tragisnya, pasukan Rusia telah terlibat dalam menyebabkan banyak korban sipil dan membuat tentara Ukraina yang tertangkap mengalami penyiksaan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan