Awandi berharap juga kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Provinsi Jawa Barat, layaknya harapan para warganya yang notabene bertani dalam menghidupi kehidupan sehari-harinya.
“Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa diperbaiki, karena tahun ini sudah masuk di rapat PUTR, ya saya berupaya sebelum masa jabatan saya, saya akan perbaiki itu secepatnya,” katanya.
BACA JUGA: Pengembangan Integrated Farming, Pemkab Sumedang Diciprat Rp25 Miliyar
Demikian, Kades Wandi juga menyampaikan bahwa pawai rakyat ini merupakan pesta rakyat di mana hal itu terjadi dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat.
“Pawai rakyat ini adalah pawai dari oleh dan untuk rakyat seperti itu, dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, alhamdulilah hari ini bisa terselenggara dengan meriah. Seluruh RW hadir untuk mengirimkan pesertanya dan menampilkan berbagai macam bentuk pawai rakyatnya,” ungkapnya.
Kemudian dia menilai bahwa kemeriahan ini merupakan salah satu indikator tentang betapa antusiasnya warga dalam membangun desanya.
“Untuk para peserta pawai, desa menyiapkan hadiah dan ada reward juga untuk tahun 2024. Ditetapkanya sekarang dan itu hasil penilaian independen oleh pihak kecamatan,” ujarnya.
Demikian, dalam acara pawai tersebut, pihak panitia telah mengatur bahwa terdapat, 3 juara (1,2 dan 3) dan 3 juara harapan.
“Hadiahnya itu untuk juara umum sekitar 20 juta. Itu dalam bentuk kegiatan pastinya. kedua 15 juta, ketiga 10 juta dan harapan itu 7.5 juta, yang lainya itu dapat 5 jutaan,” singkatnya.
Awandi berharap tahun depan bisa lebih meriah dari kemeriahan saat ini, tentunya agar ada hadiah lebih besar lagi pada tahun depan.
“saya berharap tahun depan semakin meriah lagi, dan hadiahnya semakin besar lagi. Atas kemeriahan sekarang ini saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Mekarjaya yang selalu dikoordinir oleh RW masing-masing. Ada 9 RW dan 1 RW belum definitif,” pungkasnya. (Mg11)
BACA JUGA: Kesekian Kalinya, TB Hasanuddin Resmikan Rutilahu di Sumedang