Jabarekspres.com, BOGOR – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto merasa geram dengan polemik pencemaran Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor. Karenanya, Ia meminta Pemerintah Kabupaten Bogor untuk tidak tinggal diam.
“Untuk mengatasi permasalahan tersebut tinggal menunggu ketegasan dari Pemkab Bogor saja,” kata Rudy Susmanto kepada media, Jumat (18/8).
Dikatakannya, Ia sangat meyakini bahwa DLH Kabupaten Bogor mengetahui soal asal-usul pencemaran tersebut.
Baca Juga:Soal 89 Kasus Kecurangan PPDB 2023, Disdik Jabar Segera Tentukan LangkahDampak Gempa di Banten, 1 Rumah di Bandung Barat RobohÂ
“Sebetulnya kami sangat yakin dinas lingkungan hidup mengetahui siapa yang membuang limbahnya. Hari ini tinggal keberanian kepala daerah berani tidak kalau DLH tidak berani cari yang lain,” tambahnya.
Untuk itu, solusi terbaik menuntaskan pencemaran sungai Cileungsi adalah menunggu keberanian Pemkab Bogor untuk menindaklanjuti hal tersebut.
“Kita sudah berkali-kali membuat surat rekomendasi. Rekomendasi sudah kami berikan dari rapat sudah kita berikan dan dari aduan masyarakat sudah kami berikan. Kepala dinas silih berganti beberapa kali,” lanjutnya.
Jika pihaknya memiliki kewenangan untuk mengatasi permasalahan ini, ia pun tak segan untuk menutup pabrik-pabrik yang membuang limbah ke aliran sungai Cileungsi.
“Kalau kami pihak DPRD punya kewenangan buat menutup kami tutup. Kan sudah jelas ada pabriknya, kalau pabriknya susah salurannya kan ada 5 pabrik. Lima lima nya tutup dulu,” pungkasnya.
