BAB Encer Saat Diare? Bisa Jadi Gejala Gula Darah Tinggi

JABAR EKSPRES – Siapa yang tidak kenal dengan masalah bab encer saat diare? Merupakan masalah pencernaan umum yang bisa menimpa siapa saja. Namun, tahukah Anda bahwa BAB Encer Saat Diare? Bisa Jadi Gejala Gula Darah Tinggi.

Di balik keenceran bab saat diare mungkin juga menjadi pertanda penting bagi kesehatan kita, terutama terkait dengan salah satu gejala gula darah tinggi atau biasa di sebut gejala gula darah tinggi.

Diare, yang di tandai dengan buang air besar encer dan frekuensi yang meningkat, sering kali di sebabkan oleh makanan yang salah, seperti konsumsi berlebihan cabai pedas.

Akan tetapi, di balik selembaran lain dari cerita ini, diare juga dapat menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan lain, salah satunya adalah gejala gula darah tinggi.

Baca juga : 7 Rebusan Daun untuk Lawan Tekanan Darah Tinggi

Sejak awal 1930-an, ahli medis telah mengaitkan diare dengan gejala gula darah tinggi, terutama gejala gula darah tinggi tipe 2. Fenomena ini di kenal sebagai diabetik diare dalam dunia medis. Bagaimana hal ini terjadi? Ternyata, ada beberapa faktor yang menghubungkan kedua kondisi ini.

Salah satu faktor utama adalah kerusakan saraf atau neuropati yang di sebabkan oleh kadar gula darah tinggi. Saraf-saraf ini mengontrol proses pencernaan, dan kerusakannya dapat memicu terjadinya diare, terutama pada malam hari. Neuropati juga dapat mempengaruhi fungsi usus, menyebabkan produksi tinja menjadi lebih sering dan tidak teratur.

Makanan juga memainkan peran penting. Beberapa makanan, termasuk yang dikonsumsi oleh penderita gejala gula darah tinggi, dapat memicu diare. Makanan pedas, kafein, dan produk susu, serta pemanis buatan tanpa gula, semuanya dapat meningkatkan risiko terjadinya diare.

Obat-obatan yang digunakan untuk mengontrol gejala gula darah tinggi, seperti metformin, juga dapat menjadi penyebab diare. Meskipun obat ini berguna untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, efek samping diare kerap muncul pada tahap awal penggunaannya.

Namun, penting untuk diingat bahwa diare bukanlah hanya tentang gejala gula darah tinggi. Ada beragam penyebab diare, mulai dari infeksi virus seperti gastroenteritis, infeksi bakteri seperti Salmonella, hingga infeksi parasit seperti Cryptosporidium.

Tinggalkan Balasan