BOGOR, JABAR EKSPRES – Meski sudah adanya pemberitahuan di Jembatan Cikereteg yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan mobil sedan atau Jeep.
Namun fakta di lapangan masih saja ada kendaraan tronton yang nekat untuk bisa melintas di Jembatan Cikereteg tersebut.
Pantauan Jabar Ekspres di lapangan, beberapa kendaraan besar terlihat dapat melintasi Jembatan Cikereteg.
Parahnya, para supir kendaraan besar ini mengeluarkan uang untuk memberikan kepada orang pak ogah yang bertugas mengatur lalulintas di jembatan itu.
Sementara itu, salah seorang warga sekitar, yang enggan disebutkan namanya merasa geram dengan banyaknya kendaraan besar yang nekat masuk ke Jembatan Cikereteg.
BACA JUGA: Jelang HUT RI ke-78, Kirab Merah Putih di Bogor Suguhkan Tradisi Guyub
Ia juga mengaku bingung dengan peraturan yang dibuat oleh instansi terkait yang tidak berlaku bagi para supir truk.
“Ini kan aneh mobil truk ko bisa lewat, padahal di pintu tol dan di jembatan sudah himbauan,” ujarnnya.
Tak hanya itu, kata dia, dengan adanya truk besar yang melintas di Jembatan Cikereteg itu bisa membahayakan pengendara lain dan juga ada beberapa warung yang pernah terserempet.
“Ini kan bisa membahayakan pengendara yang lain, terus ada beberapa warung juga ada yang ke serempet atap nya rusak,” tambanya.
Ia berharap pihak kepolisian atau dinas terkait untuk memasangkan CCTV agar truk maupun dugaan pungli dapat diketahui dan bisa ditindak lanjuti.
“Kalo ada CCTV atau tilang elektronik bisa membuat jera para supir truk yang badel, kan kadang disini juga ada yang ngasih uang dan akhirnya bisa jalan lewat jembatan,” pungkasnya. (SFR)
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Manfaatkan Maggot dalam Pengelolaan Sampah Organik