DEPOK, JABAR EKSPRES – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Jawa Barat, bisa menutup sementara Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) 43.165.09, Sawangan Baru, Sawangan.
Hal tersebut buntut dari dugaan bensin SPBU yang bocor hingga meresap ke sumur warga. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Penaatan Lingkungan (Kabid P3L), Budiman menyampaikan pihaknya sudah memanggil Pertamina, dan pengelola SPBU 43.165.09, Sawangan Baru.
Pihaknya mengaku ada laporan bahwa sumur warga tercemar minyak yang diduga berasal dari SPBU 43.165.09. “Itu kan baru dugaan, memang benar ada bau, seperti bau bensin. Tapi apakah bau tersebut memang berasal dari SPBU kan itu yang buta belum tahu,” kata Budiman.
Oleh karena itu, saat ini pihaknya sudah menerjunkan petugas untuk mendata apa yang sebenarnya terjadi. “Kami akan lakukan uji lab, apakah benar itu berasal dari SPBU atau bukan, langkah selanjutnya yang akan dilakukan mengacu pada hasil lab, kami juga intens komunikasi dengan KLHK,” tukas Budiman.
Jika SPBU 34.165.09 terbukti mencemari lingkungan warga, bisa saja ijin operasionalnya ditutup, sembari menunggu masa pemulihan.
BACA JUGA: Pemkot Depok Bangun Alun-alun di Sawangan, Tagih Komitmen Ridwan Kamil
“Kalau terbukti, SPBU bisa ditutup, dan akan dilakukan pemulihan dampak dari tercemarnya sumber air warga, oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” kata Budiman.
Sementara itu, pengawas SPBU 34.165.09, Sawangan Baru, Nurhadi mengatakan memang ada pengaduan dari masyarakat. Ada empat titik yang mengalami bau bensin. “Sudah ada yang mengadu, empat titik yang terdampak,” katanya.
Dia mengaku belum bisa memastikan apakah bau tersebut bersumber dari tangki bensin yang bocor. “Saya belum tahu, tapi di sumur SPBU juga ada yang bau. Airnya bening, tapi berbau,” kata Nurhadi.
Seperti diketahui, sekira sepekan lalu, air warga Sawangan Baru yang berdekatan dengan SPBU 34.165.09 warga sekitar mulai berubah warna. Bahkan, air yang biasa digunakan warga itu berbau minyak seperti bensin.
Setelah ramai dan merasa terganggu, akhirnya warga ramai ramai datang ke SPBU Sawangan Baru untuk mempertanyakan masalah tersebut. (Mg10)