JABAR EKSPRES – Berikut 7 rekomendasi film dengan tema perjuangan kemerdekaan Indonesia yang bisa ditonton jelang HUT RI pada 17 Agustus 2023 nanti.
Banyak cara untuk merayakan momen HUT RI, salah satunya dengan menonton film perjuangan Indonesia.
Beragam kisah menarik yang bisa membangkitkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air dengan menonton film tema perjuangan Indonesia ini.
7 Rekomendasi Film Perjuangan Indonesia Terbaru
Merangkum dari berbagai sumber, inilah deretan film yang cocok untuk ditonton jelang Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023 nanti.
1. Film Kadet 1947 (2021)
Film ini dimainkan oleh Bisma Karisma, Kevin Julio, Omara Esteghal dan masih banyak lagi.
Film Kadet 1947 disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia.
Filmnya mengisahkan tentang sekelompok kadet dari sekolah penerbangan Angkatan Udara (AU) yang memiliki ambisi untuk menjaga tanah air Indonesia.
Akan tetapi mereka mendapatkan sejumlah rintangan salah satunya tidak memperoleh izin untuk membawa pesawat dan senjata karena statusnya yang masih sebagai pelajar.
2. Film De Oost (2020)
Film ini dimainkan oleh Martijn Lakemeier, Marwan Kenzari, Putri Ayudya dan banyak lagi.
Sutradara film ini yaitu Jim Taihattu dan filmnya tayang perdana di Festival Film Belanda 25 September 2020.
Kisah Film De Oost menceritakan tentang peristiwa saat Hindia Belanda memasuki masa Revolusi Nasional Indonesia.
Diceritakan juga ada seorang tentara muda Belanda yang bertugas untuk menekan kemerdekaan Indonesia setelah Perang Dunia II.
BACA JUGA: Sinopsis Film “Blue Beetle” dan Nama Villain yang Jadi Musuh Berbahaya
3. Film Perburuan (2019)
Film yang dibintangi oleh Adipati Dolken, Ayushita dan masih banyak lagi.
Film perburuan yang disutradarai oleh Richard Oh bercerita tentang enam bulan usai kegagalan tentara PETA (Pembela Tanah Air) yang melawan tentara Jepang.
Diceritakan bagaimana perburuan oleh Jepang sehingga harus melakukan persembunyian di hutan.
4. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (2018)
Film ini menceritakan tentang Raden Mas Rangsang yang menjadi Sultan Agung Hanyakrakusuma merupakan raja baru di Kerajaan Mataram Islam.
Ia menjadi pemimpin pasukan yang akan menyerang Belanda di Batavia.
Diketahui perusahaan dagang Belanda, VOC telah ingkar janji soal perjanjian dagang degan Kerajaan Mataram.