JABAR EKSPRES – Makanan penutup adalah kenikmatan tak terbantahkan dalam hidup kita. Salah satu variasi yang populer adalah puding, jelly, dan agar agar.
Ketiga hidangan manis ini memiliki ciri khas masing-masing yang membuatnya unik, baik dari segi tekstur, rasa, dan manfaat kesehatan yang dapat mereka berikan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan dengan Obat Alami!
Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang perbedaan antara puding, jelly, dan agar agar, serta bagaimana ketiganya memberikan manfaat bagi kesehatan kita.
Berikut Perbedaan Antara Puding, Jelly, dan Agar-agar:
- Puding
Puding adalah makanan penutup yang biasanya terbuat dari susu, telur, gula, dan bahan pengental seperti tepung maizena.
Puding memiliki tekstur yang lebih kental dan lembut dibandingkan dengan jelly atau agar agar.
Berkat bahan utamanya yang meliputi susu dan telur, puding kaya akan protein dan nutrisi lainnya.
Puding juga memiliki variasi rasa yang beragam, mulai dari cokelat, vanila, buah-buahan, hingga karamel.
- Jelly
Jelly memiliki tekstur yang lebih kenyal dan transparan dibandingkan dengan puding. Biasanya, jelly dibuat dari campuran air, gula, dan bubuk agar agar, serta diberi rasa dan pewarna untuk menambah daya tarik visualnya.
Salah satu perbedaan mencolok antara jelly dan puding adalah bahan pengental yang digunakan.
Jelly menggunakan bubuk agar agar, sementara puding lebih sering menggunakan tepung maizena atau telur.
- Agar-agar
Agar-agar adalah bahan pengental yang sering digunakan dalam pembuatan jelly. Agar-agar diekstrak dari alga laut dan sering diolah menjadi bubuk.
Dalam makanan, agar-agar memberikan tekstur kenyal yang unik. Agar-agar juga digunakan dalam pembuatan puding, memberikan tekstur yang khas.
Karena berasal dari alga laut, agar-agar juga diklaim memiliki manfaat kesehatan tertentu.
Manfaat Kesehatan Jelly, Puding, dan Agar-agar:
- Manfaat Jelly
Jelly yang terbuat dari bubuk agar agar memiliki beberapa manfaat kesehatan. Agar agar kaya akan serat larut yang dapat membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Konsumsi serat juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol.
Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini akan lebih baik diperoleh jika jelly tidak ditambahkan terlalu banyak gula.