Kontingen Indonesia Jambore Pramuka Dunia 2023 Kembali dalam Keadaan Aman akibat Ancaman Topan Khanun

JABAR EKSPRES – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan pengumuman gembira, bahwa para kontingen asal Indonesia yang telah berpartisipasi dalam Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan telah tiba kembali di Tanah Air. Kepulangan mereka diatur lebih awal dari rencana semula akibat keprihatinan akan potensi dampak topan Khanun di lokasi acara.

“Kami dengan senang hati menyambut kepulangan mereka. Saya mendapat pembaruan terbaru dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Korea Selatan bahwa para kontingen telah memulai perjalanan pulang pada hari ini. Saya juga telah menerima dokumentasi foto yang memperlihatkan mereka tiba di Bandara,” ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya di Jakarta.

Baca Juga: 17 Pengungsi Rohingya Meninggal Karena Kecelakaan Kapal

Retno juga menegaskan bahwa kondisi para kontingen dalam keadaan baik dan kepulangan mereka dilakukan dengan proses bertahap untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan.

Jambore Pramuka Dunia 2023, yang berlangsung di Buan, Jeolla, Korea Selatan, mengalami berbagai tantangan, seperti gelombang panas yang melanda, ancaman topan, serta isu-isu terkait tata kelola. Acara tersebut melibatkan sekitar 43 ribu peserta, dengan mayoritas berusia 14-18 tahun, termasuk 1.569 peserta yang mewakili Indonesia. Mereka telah berkumpul sejak 1 Agustus 2023 untuk mengikuti serangkaian acara selama 12 hari.

Baca Juga: Korea Utara Memobilisasi Warganya Lindungi Potret Dinasti Kim Jong Un Mewaspadai Ancaman Topan Khanun

Panitia penyelenggara Jambore memutuskan untuk evakuasi para peserta dari perkemahan Saemangeum setelah menerima laporan mengenai potensi dampak topan Khanun yang mengancam lokasi. Pembubaran acara dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan