JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Kejadian kebakaran di Kota Bandung mengalami peningkatan. Dari awal Agustus hingga 11 Agustus 2023 ini tercatat sudah ada 12 kejadian kebakaran di Kota Bandung.

Kepala Seksi Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Asep Rahmat mengungkapkan, jumlah tersebut sudah menunjukkan tren yang meningkat. “Tahun lalu di Agustus ada 24 kejadian. Sekarang sudah 12, padahal belum sampai setengah bulan,” katanya saat ditemui Jabar Ekspres, Jumat, 11 Agustus 2023.

Kejadian kebakaran di 2023 ini sampai 11 Agustus sudah ada 160 kejadian. Sementara saat rekap akhir Juli di angka 148 kejadian dan rekap akhir Juni di angka 122 kejadian. Artinya, untuk Juli 2023 saja ada 26 kejadian.

Asep melanjutkan, tren kenaikan kejadian kebakaran di Agustus memang jadi pola yang biasa terjadi di tiap tahunnya. “Polanya memang Juli, Agustus, September itu naik,” cetusnya.

Baca juga: Inilah Cara Inovatif Mahasiswa Universitas Djuanda Bogor Edukasi Stunting!

Menurut Asep, ada beberapa sebab yang menjadikan kejadian kebakaran meningkat. Mulai dari faktor cuaca yang memang sedang panas, hingga aktivitas masyarakat sendiri yang kadang lalai. “Sekarang kebakaran lahan kosong atau semak-semak juga mulai ada. Cuaca panas,” pungkasnya.

Di awal Agustus ini, memang tengah sering terjadi kebakaran di Kota Bandung. Seperti kebakaran rumah di Cikutra pada Kamis, 3 Agustus 2023. Selanjutnya, kebakaran alang-alang di Jalan Golf Barat 2, Sukamiskin Arcamanik pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Disusul kebakaran hebat yang menghanguskan 179 los di Pasar Sadang Serang, Kecamatan Coblong pada Jumat, 4 Agustus 2023 malam. Tuntas pemadaman di pasar tersebut, petugas pemadam kebakaran juga harus meluncur lagi ke Komplek PPI kelurahan Cicadas karena ada rumah terbakar. Kemudian, 12 kios di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung juga terbakar pada Selasa, 11 Agustus 2023.

Asep mengimbau, kepada masyarakat untuk lebih waspada. Salah satunya, dengan meminimalisir potensi yang bisa menimbulkan kebakaran. Misalnya, meninggalkan kipas saat menyala atau mengisi daya handphone sembari tidur. (son)