Fasilitas Masih Kurang, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Ajukan Tambahan 3 Pos Sektor Pemadaman di Tahun 2024

JABAR EKSPRES – Sejumlah fasilitas pemadam kebakaran yang ada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat baik itu armada, pos, bahkan sejumlah personel dalam setiap regunya dinilai masih jauh dari kata ideal. Bahkan di Pos Sektor Pemadam Cileunyi kondisinya sangatlah miris, para petugas harus ikut ‘nebeng’ di garasi rumah dinas dengan ukuran 4×4 meter bahkan tidak ada toilet.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Hilman Kadar, membenarkan pihaknya masih banyak kekurangan baik itu personel, pos, dan armada.

Hilman Kadar pun mengakui jika kondisi Pos Sektor Cileunyi sendiri masih jauh dari kata ideal dan sangat mengkhawatirkan.

BACA JUGA: Jadi Dinas Baru, Dinas Pemadam Kebakaran KBB Masih Punya Banyak PR

“Betul, Pos Sektor Cileunyi saat ini menjadi prioritas kami,” kata Hilman Kadar saat ditemui JabarEkspres.com pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Hilman Kadar menjelaskan, saat ini Pos Damkar Kabupaten Bandung sendiri saat ini hanya memiliki 9 Pos dan 14 unit. Hal tersebut pun masih di kata jauh dari ideal.

BACA JUGA: Bupati Bandung Akui Minimnya Sejumlah Fasilitas Pemadam Kebakaran di Kabupaten Bandung

“Idealnya di 31 kecamatan Kabupaten Bandung itu setiap Pos ada, ya kalau tidak semua minimal setengah dari jumlah kecamatan, mungkin 15 Pos dengan ditunjang dua armada,” jelasnya.

Selain itu, kata Hilman, setiap pos juga harus mempunyai 2 armada, baik itu satu mobil pemancar dan satu mobil water supply.

Karena menurutnya dalam satu mobil water supply ada sekitar 5 ribu liter air yang disemprotkan.

“Karena kan 5 ribu liter air itu, jika disemprotkan terus menerus habis dalam waktu hanya 7 menit,” ungkapnya.

Hilman menilai kondisi saat ini damkar kabupaten bandung memang masih sangat kurang bahkan personil pun hanya memiliki 90 orang sedangkan idealnya 150 petugas.

“Oleh karenanya untuk meminimalisir kekurangan kini kita sudah membentuk relawan damkar di setiap desa dan bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang memiliki hidran. Jadi jika terjadi kebakaran di wilayah tersebut, perusahaan itu bisa menurunkan unitnya,” terangnya.

Hilman menyampaikan saat ini pun Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung sudah meminta penambahan pos beserta armadanya ke Pemerintah Kabupaten Bandung. Adapun rencananya akan ada penambahan sekitar 3 Sekor Pos Pemadam Kebakaran beserta armadanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan