“Lihat Rico, bagaimana dia selama 24 jam menjaga pola makannya, menjaga pola tidurnya, dan latihan lebih. Tentu saja hal ini dilakukannya untuk menjaga kebugarannya dalam bermain. Dedikasi yang tinggi inilah yang membuatnya bisa hidup dari futsal hingga hari ini,” jelas pria berkebangsaan Portugal tersebut.
Mengenai taktik, Ricardinho menyatakan bahwa para pemain Indonesia pada umumnya sudah memahaminya, namun masih ada ruang untuk perbaikan. Jika pemahaman taktik meningkat, futsal Indonesia dapat memberikan permainan yang lebih menghibur.
Selain itu, Ricardinho juga menyinggung tentang pola pikir para pemain Indonesia, mendorong mereka untuk fokus pada permainan itu sendiri dan bukan hanya pada aspek uang. Dia menyarankan para pemain untuk berpikir tentang meningkatkan kemampuan mereka secara individu dan tim, dan tidak merasa puas dengan level performa mereka saat ini.
Secara keseluruhan, pengalaman Ricardinho di dunia futsal memberikan pelajaran berharga bagi para penggemar futsal untuk mengikuti etos kerja dan dedikasinya. (*)
BACA JUGA: Gagal Finish di 3 Besar, Ricardinho Beberkan Kesalahan Pendekar United