CIMAHI, JABAR EKSPRES – Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, bersama ratusan personel dan tim gabungan dari TNI terjun ke beberapa titik lokasi yang dianggap rawan terjadi tindak kriminal di jalan raya. Orang nomor satu di Polres Cimahi itu langsung memberhentikan para pengendara sepeda motor yang diduga melanggar aturan lalu lintas.
“Kami bersama TNI dan pemerintah daerah menyebar ratusan personel ke daerah-daerah rawan kriminalitas dan gangguan kamtibmas,” kata AKBP Aldi Subartono, Senin (7/8).
Menurut Aldi, personel disebar ke semua titik mulai dari jalan raya hingga ke gang-gang dan lorong permukiman padat penduduk yang juga jadi titik rawan.
“Namun, tetap untuk penindakannya kami lakukan dengan humanis, sekalipun kita menemukan pelanggar,” kata Aldi.
BACA JUGA: Nekat! Pencurian Motor Trail Siang Hari di Cimahi, Begini Kronologinya!
Ia menjelaskan ada beberapa daerah di Cimahi dan Bandung Barat rawan aksi kriminalitas jalanan, peredaran miras dan obat terlarang, hingga pencurian.
“Di Cigugur Tengah rawan aksi pencurian sepeda motor, dan anak-anak mudanya pesta miras. Kemudian di Cibeureum Cimahi, itu rawan geng motor. Makanya kita rutin patroli seperti ini, agar masyarakat merasa tenang,” ucap Aldi Subartono.
Ia juga menegaskan jika ada aksi kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya yang membahayakan keselamatan masyarakat serta anggota kepolisian, maka akan langsung diberikan tindakan tegas dan terukur.
“Saya tekankan harus humanis, tapi apabila ada aksi yang membahayakan, agar dilakukan tindakan tegas dan terukur sesuai SOP mau itu premanisme, kriminal, geng motor atau apapun itu,” tutur Aldi. (Mg6).
BACA JUGA: Piala Adipura Makin Dekat, Kota Cimahi Ngebet Juara Lagi
