BRI, Pegadaian dan PNM Melalui Holding Ultra Mikro Fokus Dukung UMKM Kembangkan Usaha

JABAREKSPRES – Keberadaan Holding Ultra Mikro (UMi) yang digagas BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) saat ini menjadi ujung tombak untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM).

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, kunci keberhasilan dari Holding UMi adalah sinergi.

“BRI, Pegadaian, dan PNM selama ini concern dan fokus menangani UMKM,” jelas Suparin dalam keterangannya.

BACA JUGA: Syarat Pengajuan KUR BRI 2023, Langsung Cair Rp 10 Juta!

Menurutnya, keberadaan UMKM terbukti memberikan daya tarik terhadap keunikan produk-produk yang dihasilkan. Sehingga memberikan peluang pasar baru.

Holding Ultra Mikro (Umi) diremikan pada 2021 yang dimiliki oleh BRI, Pegadaian dan PNM yang memiliki misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat inklusi keuangan khususnya pada segmen Ultra Mikro dan Mikro.

Menurutnya, Holding Ultra Mikro (UMi) merupakan sumber pertumbuhan baru bagi BRI ke depannya yang meberikan banyak benefit secara ekonomi maupun social value.

BACA JUGA: BRI Padukan Phygital untuk Kenyaman Layanan Kepada Nasabah

‘’Pengembangan itu tak terlepas dari potensi sumber daya yang dimiliki ketiga entitas,’’ ujar Supari.

BRI Group sendiri saat ini sudah memiliki jaringan yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia.

Jaringan tersebut meliputi lebih dari 6.500 micro outlet, 3.600 outlet PNM, 4.000 outlet Pegadaian, dan diperkuat pula oleh lebih dari 654.677 agen

BRI Group juga memiliki lebih dari 63.000 financial advisor yang andal dan berpengalaman untuk memberikan layanan prima kepada nasabah mikro dan ultra mikro.

BACA JUGA: BRI Cari Pengusaha Muda Scale Up untuk Progran PMB 2023

Holding Ultra Mikro (UMi) memiliki misi untuk menguatkan pengembangan micro payment ecosystem dengan target pelaku usaha ultra mikro.

Supari menyebutkan, tercatat per Maret 2023, integrasi holding ini telah menjangkau 36 juta debitur ultra mikro dan mikro, serta membukukan 145 juta tabungan mikro.

Saat ini jumlah tenaga pemasaran sebanyak 66.000 di seluruh Indonesia dengan dukungan layanan digital.

‘’Kami optimistis ke depan mampu terus menggerakkan perekonomian di akar rumput,’’ tambah Supari.

BACA JUGA: BRI Jalin Kerjasama dengan SOGO untuk Berikan Kemudahan Berbelanja

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan