JABAR EKSPRES – Tembus sampai Rp5 juta per hari berjualan bendera di bulan Agustus merupakan hal yang ternilai luar biasa, begitu pun dengan salah seorang pedagang Rehan (33), yang menjajakan aneka ragam bendera di Jalan Prabu Geusan Ulun, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jum’at 4 Agustus 2023.
Rehan yang akrab disapa Ubek itu menjelaskan, bahwa dirinya tengah berjualan bendera sejak 2009 lalu, namun setiap tahun Dia memulainya pada setiap tanggal 25 Juli Hingga 20 Agustus.
“Tahun ini juga sama, kemarin mulai berjualan tanggal 25. Rencananya nanti sampai tanggal 20 Agustus. Jadi pas yang lain sudah beres, saya masih jualan sampai malam pawai kemerdekaan, biasanya,” terang Ubek kepada Jabar Ekspres, Jum’at 4 Agustus 2023 sore.
BACA JUGA: Sebulan Pelaksanaan Pasar Kreatif Bandung, Pemkot Raup Omzet Hingga Rp6,7 Miliar
Ubek yang merupakan warga asal Desa Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut itu menuturkan, bahkan untuk saat ini saja Ia tengah mengambil barang daganganya sebanyak 5 kali.
“Barangnya diproduksi sama om di Garut, jadi saya beli ke Om saya, kemudian menjualnya di sini,” terang Ubek.
Terkait bendera yang dijualnya, tentunya berbagai jenis. Diantaranya, umbul-umbul, background, bandir (umbul-umbul ukuran lebih besar) plus dengan tiangnya yang sudah di cat dengan warna merah putih.
“Sebenarnya saya sudah mencoba berjualan ke mana-mana, di Subang, Purwakarta, Bandung dan lainya. Bahkan, saya sempat berjualan di Bali, namun Sumedang tetap punya harga yang relatif bertahan,” ungkapnya.
Ubek yang merupakan anak ke-3 dari 5 bersaudara, menjelaskan bahwa nyaris semua keluarganya melakukan usaha serupa.
BACA JUGA: Pengembangan Integrated Farming, Pemkab Sumedang Diciprat Rp25 Miliyar
“Di luar bulan Agustus, biasanya saya berjualan makanan seperti sosis di pasar malam. Namun, karena omset bendera lebih menggiurkan, jadi saya memilih berjualan bendera untuk bulan Agustus,” tandasnya.
Terkait harga bendera berbagai jenis yang didagangkanya, dibandrol mulai dari harga Rp5 ribu hingga Rp250 ribu.
Demikian, omzet yang didapat dari berjualan bendera tersebut mampu mencapai rata-rata sekitar Rp1,5 Juta per hari.
“Kalau pas lagi corona, itu bahkan saya pernah sampai di 5 juta per harinya, kalau sekarang yaa Alhamdulillah, sehari paling dapat Rp1,5 Juta,” Ucapnya,