Mitos Telur Jadi Musuh Penderita Kolesterol, Benarkah? Simak di Sini!

JABAR EKSPRES – Hai, Sobat Sehat! Kita pasti sudah tak asing lagi dengan istilah kolesterol, bukan? Yup, penderita kolesterol bahkan tidak boleh mengonsumsi telur, benarkah?

Sebagai lemak yang diproduksi tubuh dan juga terdapat dalam makanan hewani, kolesterol memiliki peran penting dalam pembentukan vitamin D, hormon, serta membantu proses pencernaan lemak melalui asam empedu.

Ternyata, dalam kadar yang sesuai, kolesterol juga memiliki manfaat baik untuk tubuh, lho!

Namun, jangan sampai kita terjebak dalam mitos-mitos seputar kolesterol yang seringkali beredar dan dianggap sebagai kebenaran mutlak.

Sebab, berbagai mitos ini bisa saja menyesatkan dan menyebabkan kita keliru dalam memahami kolesterol.

BACA JUGA: 6 Minuman yang Ampuh Turunkan Kolesterol!

Mitos Telur Musuh Penderita Kolesterol

Telur adalah ‘musuh’ bagi penderita kolesterol! Bicara tentang kolesterol, pasti ingatan kita langsung tertuju pada telur.

Beberapa orang mungkin menganggap telur sebagai musuh utama penderita kolesterol tinggi karena mengandung kolesterol makanan lebih dari 200 mg.

Namun, perlu diperhatikan dengan seksama bahwa kolesterol dalam makanan tidak seburuk yang sering diduga.

Tahukah kamu? Sebenarnya, hanya sebagian kecil dari kolesterol dalam makanan yang akan berakhir sebagai kolesterol dalam aliran darah kita.

BACA JUGA: 5 Buah Ajaib yang Berkhasiat Turunkan Kolesterol

Selain itu, tubuh memiliki mekanisme cerdas untuk mengatasi asupan kolesterol yang meningkat.

Ketika kita mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, tubuh akan menyesuaikan dengan mengurangi produksi kolesterol secara alami.

Jadi, jangan khawatir untuk menikmati satu atau dua butir telur beberapa kali seminggu, karena telur juga mengandung protein yang sangat baik serta lemak tak jenuh yang berguna untuk tubuh.

Ingat, kunci utama adalah menjaga keseimbangan pola makan yang sehat dan aktifitas fisik yang cukup.

Dengan begitu, kamu bisa tetap menikmati nikmatnya telur tanpa perlu khawatir akan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan