JABAR EKSPRES – Google merupakan mesin pencarian yang tengah mengembangkan fiturnya. Kini Google dikabarkan akan meningkatkan kemampuan asisten virtual miliknya, Google Assistant dengan fitur yang dilengkapi oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif.
Seperti diketahui bahwa teknologi kecerdasan buatan atau AI kini mulai digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak terkecuali Google, yang akan mengembangkan fitur Google Assistantnya dengan teknologi tersebut.
Terkait rencana pengembangan fitur Google Assistant dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau AI juga sudah dijelaskan oleh juru bicara Google Jennifer Rodstrom.
BACA JUGA: Google Luncurkan Fitur ‘Unknown Tracker Alerts’ untuk Melindungi Privasi Pengguna Android
Dalam sebuah surat elektronik, dikutip JabarEkspres.com dari The Verge mellaui Antara News pada Selasa, 1 Agustus 2023, pihak Google mengatakan bahwa mereka tengah mengerjakan integrasi fitur Google Assistant. Fitur tersebut dikembangkan dengan model bahasa besar terbaru (LLM) serupa dengan model yang mendukung ChatGPT dan Bard.
“Sebagian dari tim sudah mulai mengerjakan ini, dimulai dengan versi seluler,” tulis Google dalam surat elektronik tersebut.
BACA JUGA: Google Pixel 7 Pro, Smartphone Kelas Sultan yang Jarang Diketahui Orang-Orang!
Sampai saat ini Google belum mengungkapkan fitur AI seperti apa yang akan dihadirkan pada Google Assistant dan apakah fitur tersebut juga akan hadir pada produk smart home mereka.
“Ratusan juta orang menggunakan Assistant setiap bulan dan kami berkomitmen untuk memberi mereka pengalaman berkualitas tinggi. Kami sangat antusias untuk mengeksplorasi bagaimana LLM dapat membantu kami meningkatkan Assistant dan membuatnya lebih baik,” kata juru bicara Google Jennifer Rodstrom dalam sebuah pernyataan.
Google juga menyebut telah memadatkan tim yang bekerja dalam pengembangan Google Assistant dengan menghapus beberapa peran. Restrukturisasi tim pengembang Assistant membuat raksasa teknologi tersebut dikabarkan memberhentikan sejumlah karyawannya, namun, tidak diketahui berapa jumlahnya.
Sebagai informasi, Google merupakan mesin pencarian yang digunakan di sejumlah negara termasuk Indonesia. Pemanfaatan Google Assistant juga dinilai akan memudahkan pengguna, terlebih setelah fitur tesebut dilengkapi dengan fitur teknologi kecerdasan buatan atau AI generative. (*)