BANDUNG, JABAR EKSPRES – DPRD Jawa Barat (Jabar) secara resmi telah mengumumkan usulan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018 – 2023, Selasa (1/8). Tetapi, para wakil rakyat belum menetapkan usulan tiga nama Penjabat (PJ) yang akan menahkodai pemerintahan yang ditinggalkan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum itu.
Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwandari Sundari mengungkapkan, surat Kemendagri terkait jabatan kepala daerah itu juga baru datang ke DPRD sekitar pekan lalu. Tentunya DPRD memerlukan waktu untuk membahas usulan tiga nama tersebut. “Usulan tiga nama belum ada, surat juga baru datang minggu lalu,” jelasnya selepas paripurna, Selasa (1/8).
BACA JUGA: Inilah Sosok Wali Kota Bandung yang Ideal Menurut Ridwan Kamil!
Rencananya para wakil rakyat juga baru akan menggar rapat terkait usulan nama-nama PJ tersebut, yakni dari unsur Pimpinan DPRD dan Pimpinan Fraksi. “Dari kami 3 nama dan dari Kemendagri 3 nama. Yang memutuskan tetap presiden,” jelas Politikus PDIP itu.
Ineu menambahkan, walapun nantinya putusan bersifat kelembagaan dari DPRD, usulan di internal Fraksi PDIP juga masih belum mencuat. Keputusan fraksi tentunya juga atas pertimbangan partai. Karena fraksi juga kepanjangan tangan partai.
Menurut Ineu, PJ yang nantinya diusulkan juga bukan orang sembarangan. Ada sejumlah kriteria yang perlu dipenuhi agar bisa lolos menjadi usulan. Salah satunya pejabat yang sudah eselon satu. Baik di lingkungan Pemprov Jabar ataupun di tingkat nasional.
BACA JUGA: DPRD Bocorkan Kriteria Pj Wali Kota Bandung, Salah Satunya Independen
Ineu menambahkan, DPRD memiliki waktu sampai 9 Agustus nanti untuk memutuskan tiga nama usulan tersebut. Dan akan diproses pemerintah pusat setidaknya sampai sebelum 5 September.
Sementara itu, Ridwan Kamil berpendapat bahwa PJ yang nantinya ditunjuk untuk menahkodai Jabar di masa sela kepemimpinan bakal tenang. Karena sejumlah program pembangunan telah disusun dan direalisasikan dengan baik. “Bisa duduk manis tidur nyenyak,” jelasnya.
Menurut Emil, PJ tinggal melanjutkan sejumlah program yang sudah di reformasi. Para pegawai di lingkungan Pemprov juga bakal bekerja dengan baik siapapun nantinya yang memimpin. “Ibarat Persib kalau sudah juara tinggal jaga saja,” pungkasnya. (son)