JABAR EKSPRES- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mengungkapkan tekadnya agar Asian Games 2023 tidak akan ada kesalahan dalam memformulasikan formasi dan susunan kontingen Indonesia yang akan berpartisipasi dalam Asian Games 2023 di Hangzhou, China, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan September 2023 mendatang.
“Demi memastikan kesempurnaan, saya meminta agar formasi dan susunan kontingen benar-benar direview ulang dan dipastikan berdasarkan potensinya. Saya ingin menghindari setiap kemungkinan kesalahan dalam menghitung ataupun menilai asumsi-asumsi yang terkait,” tegas Menpora Dito di lapangan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, pada hari Senin (31/7) sore.
BACA JUGA: Jelang Persib vs Bali, Levy Madinda Siap Ambil Kemenangan Perdana Persib Bandung Lawan Bali
Menpora Dito juga menekankan pentingnya menetapkan prioritas dalam semua aspek yang berkaitan dengan kontingen Asian Games, dengan tujuan untuk mencapai lebih banyak kuota untuk Olimpiade.
Menteri yang berusia 32 tahun ini menjelaskan bahwa meraih medali emas pada edisi Asian Games 2018 bukanlah satu-satunya patokan untuk menentukan komposisi kontingen yang akan dikirim ke Asian Games 2023. “Sebagai contoh, pada cabang olahraga bola basket, pada Asian Games terakhir kita berhasil masuk ke delapan besar, dan ini juga harus menjadi pertimbangan serta tolok ukur untuk melihat potensi ke depannya,” ungkap Dito.
Berangkat dari hasil rapat perdana, Dito menyatakan bahwa sebanyak 600 atlet dari 32 cabang olahraga telah masuk dalam daftar nama peserta yang akan berlaga dalam Asian Games. Namun, jumlah tersebut masih dapat berubah mengingat akan ada rapat lanjutan yang akan diselenggarakan.
BACA JUGA: Ribuan Bonek Hadir ke GBK Mendukung Persebaya Surabaya Meski Sudah Dilarang
Asian Games 2023 dijadwalkan akan berlangsung di Hangzhou, China, mulai dari tanggal 23 September hingga 8 Oktober 2023. Ajang ini menjadi prioritas bagi para atlet Indonesia karena merupakan salah satu kualifikasi untuk Olimpiade 2024 di Paris. Dito akan mempertimbangkan target dan potensi dari masing-masing cabang olahraga untuk mencapai hasil medali yang optimal.
“Demi menetapkan target dan potensi perolehan medali dengan akurat, saya minta semua hal ini dihitung dengan cermat. Tolok ukur ini sangat penting karena akan membantu kami menentukan prioritas dalam upaya kami untuk lolos ke Olimpiade 2024,” ucap Dito, yang juga merupakan politikus muda dari Partai Golkar.
