JABAR EKSPRES – Damian Lillard, pemain bintang dari tim Portland Trail Blazers di NBA, telah meminta untuk ditukar ke tim lain, dan ia jelas menyatakan melalui perwakilannya bahwa ia hanya tertarik ditukar ke tim Miami Heat. Sikap ini, beserta beberapa laporan terbaru seputar masalah ini, telah mendorong NBA untuk mengirim memo kepada semua 30 tim, melansir dari berbagai sumber.
Memo tersebut dengan tegas menyatakan bahwa setiap komentar lebih lanjut dari Lillard atau agennya, Aaron Goodwin, bisa berakibat pada sanksi dari liga. Memo tersebut juga menyatakan bahwa perilaku serupa dari pemain lain di masa depan juga bisa mengakibatkan sanksi serupa.
Baca Juga: Pensiun LeBron James dan Penghargaan Hall of Fame!
Meskipun permintaan Damian Lillard untuk ditukar telah diajukan hampir sebulan yang lalu, tampaknya belum ada kesepakatan yang akan segera terjadi. Pada akhirnya, Portland Trail Blazers memiliki kendali penuh atas situasi ini, karena Lillard masih memiliki kontrak selama tiga tahun lagi, ditambah opsi pemain, dan ia tidak memiliki klausa no-trade. Sehingga, Portland Trail Portland sebenarnya dapat mengirim Lillard ke mana pun yang mereka inginkan, tidak harus ke Miami Heat.
Di sisi lain, Lillard mungkin adalah pemain terbaik dalam sejarah franchise tim dan telah menjadi sosok yang sangat penting bagi tim selama lebih dari satu dekade, sehingga tentunya ada keinginan dari pihak tim untuk mengakomodasi keinginannya. Namun, pada akhirnya, Heat mungkin tidak dapat menawarkan paket terbaik untuk sang penjaga bintang, dan pada titik itu, Lillard mungkin harus bersedia untuk berkompromi.
Baca Juga: Stephen Curry, Perjalanan dari Davidson College ke NBA!
Situasi ini akan sangat menarik untuk disaksikan perkembangannya. Sementara itu, liga telah dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak ingin mendengar lagi omong kosong dari Damian Lillard atau agennya tentang keinginannya untuk ditukar ke Miami Heat.