Viral, Diet Intermittent Fasting Ala Jungkook BTS, Begini Metodenya

JABAR EKSPRES – Sejak Jungkook BTS mengaku melakukan program diet bernama Intermittent Fasting, di acara Suchwita bersama Suga BTS pada Sabtu (29/7) lalu, kini metode diet tersebut langsung viral dan dicari informasinya oleh banyak netizen.

Orang sangat penasaran apa yang membuat Jungkook BTS memilih metode diet yang satu ini. Padahal ARMY penggemar BTS tahu, bahwa Jungkook sangat susah untuk berhenti ngemil.

“Aku dengar kamu melakukan intermittent fasting akhir-akhir ini,” tanya Suga BTS sebagai pembawa acara Suchwita yang tayang di kanal Youtube BANGTAN TV.

“Ya, sebetulnya itu bagus untuk kesehatanmu. Aku mencari informasi tentang diet melalui internet, dan belajar tentang intermittent fasting,” jawab Jungkook.

Jungkook bahkan memperlihatkan abs bagian perutnya yang kini sixpack sebagai salah satu bentuk keberhasilannya melakukan program diet Intermittent Fasting tersebut.

Baca juga : Keseruan Jungkook BTS Ambil Alih Suchwita, Dari Makan, Karaoke Hingga Usir Suga BTS

Lalu bagaimana metode diet Intermittent Fasting yang disebut Jungkook tersebut, hingga menginspirasi banyak orang untuk melakukannya juga.

Dilansir dari laman kesehatan alodokter.com, intermittent fasting adalah program diet yang menggunakan metode puasa makan atau membatasi asupan makanan kedalam tubuh dengan menggunakan jangka waktu tertentu.

Metode puasa seperti ini akan membuat pola makan menjadi lebih disiplin karena terjadwal dan tidak berlebihan.

Selayaknya puasa seperti biasa, ada jangka waktu tertentu dimana boleh makan dan dalam jangka waktu lain dilarang makan apapun.

Bedanya dengan puasa pada umumnya, jika puasa tidak boleh masuk makanan maupun minuman, sementara metode diet Intermittent Fasting masih boleh minum putih, teh atau kopi tanpa gula saat sedang waktu puasa.

Ada tiga metode Intermittent fasting yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kemampuan diri sendiri.

1. Metode protokol leangains atau program 16:8

Maksud dari program diet 16:8 ialah kita diharuskan untuk berhenti makan selama 16 jam dan dapat kembali makan selama 8 jam.

Kendati demikian, selama 8 jam bebas makan tersebut kita diharuskan untuk memperhatikan jenis dan jumlah makanan yang kita konsumsi agar tidak berlebihan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan