Anggota Aktif, Managemen Bandung Zoo Sayangkan Langkah Pemkot yang akan Gandeng PKBSI

JABAR EKSPRES – Polemik pengelolaan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo masih bergulir. Pihak manajemen sayangkan langkah Pemkot Bandung yang bakal menggandeng Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI).

Hal itu diungkapkan General Manager Bandung Zoo Petrus Arbeny, Jumat (28/7). Menurutnya, langkah Pemkot yang bakal menggandeng PKBSI itu tidak tepat. Alasannya, Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) yang kini mengelola kebun binatang itu juga anggota aktif PKBSI.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Dukung Bandung Zoo Dikelola Pemkot

“Pernyataan Pemkot yang akan menggandeng PKBSI untuk pengelolaan aset bila lahan di sita ini sangat tidak tepat. YMT juga salah satu anggota PKBSI yang sudah bergabung sangat lama,” jelasnya kepada Jabar Ekspres.

Manajemen juga telah melayangkan surat keberatan dan permohonan pengkajian kepemilikan lahan kepada ketua PKBSI. YMT menilai perlu dikaji kembali terkait pemilik sesungguhnya lahan Bandung Zoo itu. Menurutnya, YMT telah menguasai dan memelihara tanah Bandung Zoo sejak 1933. Sampai saat ini YMT juga memiliki izin lembaga konservasi yang berlaku sampai 2033.

Petrus menambahkan, pihaknya juga percaya diri untuk mengelola Bandung Zoo karena juga memiliki dasar. Salah satunya SK Kementerian Lingkungan Hidup tentang izin lembaga konservasi yang diberikan kepada YMT.

Izin tersebut juga berlaku selama 30 tahun atau sampai 2033 nanti.

“Tidak mungkin juga izin diterbitkan di lahan yang berkonflik. Yayasan dan pengelolaan Bandung Zoo tidak ada masalah dengan KLH maupun BKSDA,” jelasnya.

Spesifik terkait sengketa lahan, pihaknya juga masih menunggu proses hukum yang berlangsung. Yakni peradilan di tingkat Kasasi. Petrus juga menyayangkan jika ada oknum aktor yang diduga turut campur terkait polemik lahan Bandung Zoo.

Beberapa hari yang lalu, Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna memastikan bahwa operasional dan pemeliharaan ratusan satwa di Kebun Binatang Bandung tetap dilakukan. Sehingga dalam penanganan tersebut, pihaknya menggandeng PKBSI.

BACA JUGA: Begini Kronologis Modus Penipuan Lowongan Kerja di Bandung Zoo, Puluhan Orang Tertipu!

Menurut Ema, alasan melibatkan PKBSI lantaran Pemkot Bandung tidak memiliki kemampuan untuk mengelola Kebun Binatang. Terlebih, di Kebun Binatang Bandung yang saat ini dikelola Yayasan Margasatwa Tamansari ada sebanyak 664 spesies yang terbagi ke dalam 123 jenis satwa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan