JABAR EKSPRES- Gula darah yang tinggi atau diabetes adalah masalah kesehatan serius yang memerlukan penanganan yang tepat, salah satunya adalah dengan vitamin penurun gula darah.
Bisa juga dengan cara diet yang seimbang, gaya hidup sehat, dan penggunaan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
Beberapa vitamin penurun gula darah yang diyakini dapat berperan dalam penurunan gula darah adalah:
1. Vitamin D
Baca Juga:Hukum Make Up dalam Islam, Apakah Boleh ? ini Penjelasanya !Kenapa Islam Melarang Minum Sambil Berdiri, Berikut Penjelasanya !
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur gula darah.
Mendapatkan cukup paparan sinar matahari atau mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D seperti ikan berlemak, kuning telur, dan susu diperkirakan dapat membantu mengatur kadar gula darah.
2. Vitamin B-complex
Beberapa vitamin B, seperti vitamin B3 (niasin) dan vitamin B7 (biotin), diyakini berperan dalam metabolisme karbohidrat dan mengatur gula darah. Makanan yang kaya vitamin B-complex termasuk kacang-kacangan, daging, ikan, dan telur.
3. Vitamin C
Vitamin C memiliki peran dalam mengurangi resistensi insulin dan dapat membantu mengurangi peningkatan gula darah setelah makan. Buah-buahan dan sayuran yang tinggi vitamin C seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan paprika merah merupakan sumber yang baik.
4. Magnesium
Meskipun bukan vitamin, magnesium adalah mineral yang penting dalam mengatur gula darah dan sensitivitas insulin. Konsumsi makanan kaya magnesium seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau dapat membantu menjaga kadar gula darah.
Penting untuk diingat bahwa mengonsumsi vitamin atau suplemen saja tidak cukup untuk mengatasi masalah gula darah atau diabetes. Perubahan gaya hidup
Seperti diet sehat, olahraga teratur, dan manajemen stres, sangat penting untuk mencapai penurunan gula darah yang efektif.
Baca Juga:Pahala yang Dijanjikan Allah saat Melaksanakan Puasa Tasua AsyuraSejarah Adanya Anjuran Puasa Tasua Asyura pada Bulan Muharram
Selain itu, sebelum mengonsumsi suplemen atau vitamin tambahan, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan kebutuhan Anda dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
