Bripda IDF Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Oleh Sesama Anggota

JABAR EKSPRES – Perseteruan sesama anggota Densus 88 memakan korban, Bripda IDF (Ignatius Dwi Frisco Sirage) tewas mengenaskan diduga ditembak oleh rekannya sendiri.

Sebelum peristiwa nahas menimpa anggota Densus 88 tersebut pada tanggal (22/7/2023), Bripda IDF sebelumnya sempat melakukan video call dengan ibunya sampai pukul 22.00 WIB. Kemudian pada tanggal (23/7/2023) berkisar pukul 10.25 WIB Ibunya mendapatkan panggilan bahwa purtranya tersebut berada di ICU.

Dua anggota Densus 88 yang diduga melakukan penembakan terhadap IDF kemudian diamankan oleh pihak kepolisian.

“Terhadap tersangka yaitu Bripda IMS dan Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,” ucap Karo Penmas Polri Brigjen, Ahmad Ramadhan kepada awak media, Rabu (26/7).

Kini tim Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor tengah mengusut adanya dugaan tindak pidana di dalam peristiwa tersebut.

Kemudian Tim Porpam Polda Jabar pun diterjunkan untuk menginvestigasi adanya dugaan pelanggaran disiplin serta kode etik yang dilakukan kedua pelaku.

“Kasus saat ini ditangani Polres Bogor. Tim Propam Polda Jawa Barat,” ujarnya.

Baca Juga: Profil Lengkap Tribrata Anak Ferdy Sambo yang Lolos Akpol 2023

Ahmad Ramadhan pun menegaskan akan mengusut secara tuntas dan tegas terhadap para pelaku jika ada unsur pidana yang berkorelasi dengan kematian Bripda IDF.

“Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku,” tegasnya.

Sementara itu pihak keluarga telah memakamkan jenazah Bripda IDF di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

Mulanya keluarga IDF tak memahami kenapa anaknya tewas, keluarganya lalu mengetahui informasi melalui Densus 88 bahwa anaknya telah tewas ditembak.

Setelah itu pihak keluarga akan mempertimbangkan untuk membawa kasus kematian anaknya ke ranah hukum. IDF sendiri ialah anak dari Sekretaris Inspektorat Daerah Kabupaten Melawi, Y Pandi.

Viralnya kematian anggota Densus 88 tersebut kemudian viral di media sosial, bahkan Hotman Paris pun menyatakan siap untuk membantu keluarga korban untuk mendapatkan keadilan.

“Oknum Polisi di tembak seniornya? Di kabupaten Melawi ! Apa benar dari Densus 88 jkt?? Viral berita ini di masyarakat adat dayak kalimantan barat! Tim Hotman 911 siap bantu kel korban mencari keadilan! TimHotman 911 ada daerah dayak.” tulis akun @hotmanparisofficial.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan