Namun, Musk tampaknya mempertimbangkan hal lain dengan menggantikan logo tersebut dengan huruf “X”.
Yang telah menjadi bagian dari hampir semua perusahaannya selama dua dekade terakhir.
Huruf “X” telah di gunakan dalam perusahaan Musk sejak lama, misalnya sebagai nama asli Paypal (X.com) yang didirikannya pada tahun 1999.
Dia juga memiliki perusahaan antariksa bernama SpaceX dan Tesla SUV bernama Model X.
Setelah mengambil alih Twitter, Musk berbicara tentang membayangkan “X, aplikasi segalanya” yang menawarkan berbagai layanan di luar media sosial. Termasuk pembayaran peer-to-peer.
Musk berencana untuk menggarap fitur-fitur baru dalam audio, video, perpesanan, pembayaran,dan perbankan di platform tersebut.
Baca juga : Berubah Menjadi X.com, Twitter Alami Blokir Internet Positif di Indonesia
Pergantian merek ini menunjukkan bahwa Musk mungkin sudah mengakui bahwa Twitter tidak akan kembali menjadi jejaring sosial mandiri yang kuat. Dan lebih fokus untuk membangun merek di sekitar kerajaannya sendiri.
Termasuk SpaceX, di mana huruf “X” benar-benar terhubung dengan identitas mereknya termasuk Twitter.
