JABAR EKSPRES – Kasus keracunan makanan di Cimahi, Jawa Barat masih terus bergulir. Kini Polres Cimahi tengah melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab ratusan orang keracunan yang diduga akibat mengonsumsi makanan yang dibagikan dalam acara reses salah satu anggota DPRD Kota Cimahi.
Seperti diketahui bahwa sejumlah orang sempat mengeluhkan sakit perut bahkan hingga diare. Kasus keracunan makanan di Cimahi itu pun membuat sejumlah pihak turun tangan termasuk Polres Cimahi.
Namun, penyebab dari kasus keracunan makanan di Cimahi tersbeut belum diketahui secara pasti. Bahkan hingga saat ini belum ada pihak yang ditetapkan untuk bertanggung jawab dalam penyelesaian kasus tersebut.
BACA JUGA: Keracunan Massal di Cimahi Jadi KLB, Edi Sofyan Minta Maaf, Siap Diperiksa Polisi?
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara di Cimahi pada Selasa, 25 Juli 2023 mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mengumpulkan barang bukti dan keterangan terkait peristiwa keracunan massal yang terjadi di wilayah Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi tersebut.
“Sesuai arahan Kapolres Cimahi, kami membentuk tim gabungan penanganan keracunan massal di Padasuka. Kami sedang menginvestigasi, kami mengumpulkan barang bukti dan keterangan atas kasus tersebut,” kata Luthfi, dikutip JabarEkspres.com dari Antara News pada rabu, 26 Juli 2023.
lebih lanjut, Luthfi mengatakan bahwa sejauh ini, pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus keracunan massal tersebut dan klarifikasi pada pihak terkait termasuk Lurah Padasuka dan Sekretariat DPRD Kota Cimahi.
BACA JUGA: Dibuat Lebih Estetik, Pagar Pembatas Jalan Amir Mahmud Cimahi Diperbaharui
“Sejauh ini yang sudah diperiksa sebanyak lima orang, diantaranya pihak Setwan dan Lurah Padasuka. Nanti, hasilnya akan kami informasikan lagi karena sampai sekarang kami masih melakukan proses pengumpulan data dan dokumen,” tambahnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan kepolisian juga akan memeriksa penyedia jasa makanan (katering) yang digunakan oleh panitia dalam acara reses anggota DPRD Kota Cimahi yang bernama Eddy Sofyan tersebut.
“Ke depan, untuk pihak katering yang menyediakan makanannya, kami masih mengumpulkan keterangan dari Setwan dan Lurah, ke depan tentu akan berkembang lagi, termasuk yang melaksanakan kegiatannya,” lanjutnya.