Polisi Lakukan Investigasi Terkait Kasus Keracunan Massal Pasca Reses Anggota DPRD Cimahi

JABAR EKSRPES – Polisi sedang mengambil langkah untuk menangani kasus keracunan massal yang terjadi di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, pada Minggu (23/7/2023).

Hingga kini, jumlah orang yang mengalami keracunan mencapai 268 orang pada hari Senin (24/7/2023).

Beberapa orang masih di rawat di berbagai rumah sakit, termasuk RSUD Cibabat 23 orang, RS Mitra Kasih 41 orang, RS Dustira 66 orang, dan RS Kasih Bunda 2 orang.

Baca juga : Korban Keracunan Makanan di Cimahi Terus Bertambah dan Dilarikan ke Puskemas Padasuka

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara. Mengatakan bahwa pihak kepolisian tengah mengumpulkan barang bukti dan informasi terkait kasus keracunan tersebut.

“Sesuai arahan Kapolres Cimahi, kami membentuk tim gabungan penanganan keracunan massal di Padasuka. Kami sedang menginvestigasi kasus tersebut.” Kata Luthfi saat kepada wartawan, Senin (24/7/2023).

Mereka telah memeriksa beberapa saksi, termasuk Lurah Padasuka dan Sekretariat DPRD Kota Cimahi.

Tim gabungan penanganan kasus keracunan massal di Padasuka telah di bentuk sesuai arahan Kapolres Cimahi.

“Sejauh ini yang sudah di periksa sebanyak 5 orang, di antaranya ke pihak Setwan dan Lurah Padasuka. Nanti hasilnya akan kami informasikan lagi. Karena sampai sekarang kami masih melakukan proses pengumpulan data dan dokumen,” ungkap Luthfi.

Pihak berwenang juga berencana untuk memeriksa pihak katering yang menyediakan makanan dalam acara reses anggota DPRD Kota Cimahi fraksi PPP, karena diduga makanan dari pihak tersebut menjadi penyebab keracunan massal.

Sampel makanan yang di duga terkontaminasi juga telah di ambil dan di serahkan ke Labkesda Jabar untuk di periksa lebih lanjut.

Baca juga : Pastikan Penyebab Korban Keracunan Massal Makanan di Cimahi, Puskesmas Padasuka Serahkan Sampel ke Labkesda Jawa Barat

Saat ini, proses pengumpulan data dan dokumen masih berlangsung, dan hasil dari investigasi akan di umumkan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

“Untuk pihak katering yang menyediakan makanannya, kami masih belum tahu karena masih mengumpulkan keterangan dari Setwan dan Lurah. Termasuk anggota yang melaksanakan kegiatannya,” kata Luthfi.

“Pengambilan dan pemeriksaan sampel makanan sudah di lakukan oleh Dinkes Kota Cimahi. Sampel juga sudah di serahkan ke Labkesda untuk di uji lab,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan