JABAR EKSPRES, KAB BANDUNG – Satu unit transportasi umum roda empat, yakni angkutan kota (angkot) jurusan Gedebage-Majalaya, nyaris terperosok ke Sungai Ciwaru.
Insiden tersebut, terjadi di area Jalan Raya Cinunuk, tepatnya di wilayah Kampung Mekarmulya, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung sekira pukul 11.00 WIB pada Rabu, (26/7).
Pengemudi angkot bernomor Polisi D 1918 VM, Jajang (40) mengatakan, ketika hampir terperosok situasinya tengah membawa 4 penumpang.
“Angkot pas dikemudikan terbanting ke kiri, hampir masuk sungai. Untung tertahan dan tertolong besi jembatan dan pipa Pertamina, yang ada di pinggir sungai,” kata Jajang saat diwawancarai, Rabu (26/7).
BACA JUGA : Gotong Royong Bersihkan Sungai Cikeruh, Dansektor Citarum Harum Sikapi Positif
Dia mengaku, saat angkotnya dikemudikan terjadi gangguan stir yang posisinya hendak diputar ke kanan, tapi justru sebaliknya malah bergeser ke kiri.
“Kemudian angkot menyambar motor N Max dan loncat ke pinggir sungai. Saat kejadian di angkot ada 4 penumpang, 1 di depan, 3 di belakang,” ucap Jajang.
Belum diketahui secara pasti, mengapa angkot yang dikemudikan Jajang, yang saat kejadian tengah melaju dari arah Cileunyi menuju Cibiru itu mengalami gangguan stir.
BACA JUGA : Kurang Kesadaran Dalam Buang Sampah, Pemkab Bandung Targetkan Kabupaten Bandung Bebas TPA
Adapun kendaraan sepada motor N Max yang tersambar angkot, diketahui bernomor Polisi D 3697 VFH, dengan situasi sedang parkir dan terbanting beberapa meter.
Beruntung, dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tersebut tidak memakan korban jiwa. Meski begitu, angkot dan kendaraan sepeda motor N Max alami kerusakan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom mengungkapkan, insiden angkot yang nyaris terperosok ke sungai sudah dalam penanganan.
“Sudah ditangani Unit Laka Polresta Bandung untuk diselidiki. Tidak ada korban dalam insiden angkot tersebut,” pungkasnya. (Bas)