JABAR EKSPRES- Bank Central Asia Tbk (BCA) mengingatkan nasabah agar tidak mengklik notifikasi peringatan tentang virus yang muncul saat membuka aplikasi mobile banking BCA.
Hera F Haryn, Executive Vice President Secretariat and Corporate Communication BCA, mengatakan bahwa nasabah harus berhati-hati terhadap notifikasi semacam itu, terutama jika notifikasi tersebut mengarahkan nasabah untuk mengklik ikon-ikon lainnya.
“Dengan ini kami ingin memberitahu, harap jangan klik apa pun di notifikasi tersebut, dan berhati-hatilah ketika akan mengunduh aplikasi tertentu,” ujar Hera dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring di Jakarta, Senin.
Baca juga: Aplikasi ChatGPT Akan Segera Rilis untuk OS Android
Hera juga menekankan agar nasabah segera menghubungi layanan Halo BCA jika menemukan aktivitas yang mencurigakan.
Sementara itu, nasabah diingatkan untuk tidak memberikan data pribadi yang bersifat rahasia kepada siapapun, termasuk keluarga atau orang terdekat, seperti Personal Identification Number (PIN), One Time Password (OTP), Password, Response KeyBCA, serta Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV).
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, juga menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan tentang nasabah yang mengalami kerugian akibat notifikasi pop-up tersebut.
Baca juga: Inilah 8 Rekomendasi Aplikasi Terbaik untuk Memesan Hotel!
Oleh karena itu, ia meyakini bahwa isu mengenai notifikasi peringatan virus di aplikasi mobile banking BCA hanyalah hoaks yang dibuat dan disebarluaskan di media sosial.
“Menurut saya, itu adalah kreativitas di media sosial yang dibuat-buat, dengan tujuan menakuti nasabah dan menyebabkan kebingungan,” ujar Jahja.
Selain menjaga data pribadi, nasabah juga diingatkan untuk hanya mengakses informasi dari saluran resmi BCA, seperti aplikasi Halo BCA, nomor resmi Halo BCA 1500888 (tanpa 021, +0621, atau kode lainnya), WhatsApp 08111500998 (dengan centang hijau), Instagram @goodlifebca (dengan centang biru), dan website www.bca.co.id.