JABAR EKSPRES – Rona bahagia tampak terpancar dari wajah seorang gadis asal Bali pada momen wisuda di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (25/7/2023) siang.
Dia adalah Ni Made Rita Rusitadewi. Momen wisudanya terasa spesial karena menjadi acara wisuda perdana yang digelar secara langsung oleh Kampus IPDN pasca Pandemi Covid-19.
Acara yang digelar di Gedung Aula Balairung rudini pun berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan orang tua praja. Itu jugalah yang menjadi kebahagiaan bagi para praja.
Pun yang dirasakan Rita lantaran wisudanya dapat disaksikan oleh keduanya orang tuanya, yakni Ni Made Purnamawati dan I Nyoman Budiarte.
“Saya bersyukur sekali karena di angkatan saya wisudanya sudah boleh dihadiri orangtua dan itu menjadi momen sekali seumur hidup dan yang kita tunggu, dimana bisa disaksikan oleh orang-orang yang kita sayang, itu jadi kebanggaan dan kebahagiaan,” ungkap Rita kepada Jabar Ekspres, Selasa (25/7) siang.
BACA JUGA: Puluhan Siswa Baru SMA Pasundan 1 Kota Bandung Undur Diri saat Proses PPDB
Lulus di kampus yang menggembleng para calon ASN ini tentunya tidaklah mudah. Selain intelektual, para praja juga dituntut harus memiliki kedisiplinan yang tinggi serta mentaati segala peraturan yang berlaku baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.
Rita pun mengungkapkan perasaannya setelah berhasil membuktikan dapat lulus di salah satu kampus ternama di tanah air ini.
“Selama belajar di kampus IPDN tentu tidak mudah dan dalam setiap institusi pendidikan pasti ada tantangannya. Tapi itu kembali ke komitmen diri kita sendiri hingga pada akhirnya tidak menyangka bisa lulus dari sini dan dapat salah satu penghargaan seperti ini,” katanya.
Rita diketahui menjadi salah satu wisudawati yang meraih nilai tertinggi dalam Bidang Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan pada program Studi Administrasi Pemerintahan Daerah, Fakultas Manajemen Pemerintahan, IPDN Angkatan XXX, Tahun Akademik 2022/2023.
Atas hal itu, ia pun diganjar dengan menerima penghargaan yang bernama Kartika Abdi Praja. “Di antara lulusan IPDN se-Indonesia, saya bisa menjadi salah satu yang terbaik di sini,” ucapnya.
