JABAR EKSPRES – Kasus gagal ginjal di Singapura tengah mengalami lonjakan tajam, Sebanyak enam pasien baru setiap harinya tercatat menderita kondisi penuh penderitaan ini.
Tak ada lagi yang bisa dipandang sebelah mata, karena tak kurang dari lima hingga tujuh dari setiap sepuluh diagnosis menghadirkan kenyataan mengerikan.
Para penderitanya tidak menyadari kehadiran penyakit mematikan ini mengintai dalam tubuh mereka.
Dalam diam, gagal ginjal merajai kehidupan mereka tanpa memberi sinyal peringatan yang jelas.
Penanganan yang terlambat menjadi biang keladi, semakin memperburuk keadaan dan menggiring mereka menuju titik nadir kesakitan.
BACA JUGA: Ngeri! Polisi Ungkap Jual Beli Organ Tubuh Manusia Berupa Ginjal
Banyak pasien datang dengan kondisi yang sudah parah, dimana kaki bengkak menganga dan perut terasa gatal akibat penumpukan racun yang tak dapat disaring oleh ginjal yang lemah.
Sebagai seorang dokter, beban tanggung jawabnya tak pernah ringan. Ia memberikan peringatan keras, menyebut penyakit ini sebagai silent killer yang misterius.
Tanpa gejala yang mencolok, gagal ginjal menjadi maut yang mengintai dalam bayang-bayang, siap merenggut nyawa tanpa pengadilan.
Lantas, apa penyebab kasus gagal ginjal di singapura meroket?
Tak bisa disangkal, diabetes tipe 1 dan 2 mendominasi sebagai pemicu utama kasus gagal ginjal di Singapura.
Hipertensi, peradangan, dan faktor genetik juga turut menyumbang pada daftar penyebab yang memprihatinkan ini.
Sel-sel ginjal mati tanpa ada kesempatan untuk regenerasi, terpanggang oleh deretan kondisi mematikan tersebut.
Seperti bersembunyi di balik tirai, para penderita merasa sehat-hidup normal selama bertahun-tahun.
BACA JUGA: Begini Efeknya Jika Sembarangan Gunakan Obat Penghilang Nyeri
Namun, ketika kinerja ginjal melemah, racun-racun beracun menyusup, membeku dalam tubuh mereka.
Terkadang, gejala pun datang terlambat. Dan semakin waktu berlalu, akibatnya dapat menjadi semakin fatal.
Kini, Singapura harus bersiap menghadapi tantangan mengerikan ini, mengambil tindakan untuk mengurangi angka kematian akibat gagal ginjal, dan memberikan perlindungan bagi para warganya dari kegelapan penyakit yang mengintai.