JABAR EKSPRES – Pertanyaan publik mengenai siapa pelatih anyar Persib Bandung akan segera terungkap. Beberapa nama telah masuk ke dalam kantong manajemen tim yang berjulukan Maung Bandung itu. Bahkan, beberapa sudah melakukan kontak.
Walaupun begitu, Maung Bandung sendiri belum dapat mengambil keputusan perihal nama yang akan menjadi nahkoda tim kebanggaan asal Bandung itu.
Posisi kosong di kursi pelatih utama setelah kepergian Luis Milla, saat ini diisi oleh pelatih fisik yakni Yaya Sunarya.
Baca Juga:Nekat! Pencurian Motor Trail Siang Hari di Cimahi, Begini Kronologinya!Gelar Fun Run, Langkah Promosi SD Santa Maria Cirebon
Deputi CEO Persib Bandung, Teddy Tjahjono mengungkapkan alasan mengapa Direksi dan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) belum mengambil keputusan untuk pelatih utama. Mereka ingin pelatih utama nantinya dapat mengangkat performa tim.
“Kita belum memutuskan apa-apa. Nanti, kalau sudah ada kepastian, kita pasti akan umumkan wilujeng sumping-nya,” jelas Teddy Tjahjono.
“Makanya, kita banyak berdiskusi di internal klub dengan manajemen yang lain,” lanjutnya.
Sejumlah nama pelatih utama dikaitkan dengan Persib Bandung, diantaranya Harry Sinkgraven (Belanda), Kim Do-hoon (Korea Selatan), Park Hang-Seo (Korea Selatan), Marcel Keizer (Belanda), dan Benjamin Mora (Meksiko). Selain itu, ada nama mantan pelatih Persib Bandung pada Liga 1 2018, Mario Gomez.
Sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan oleh regulasi Liga 1 tahun 2023/2024, pelatih baru Maung Bandung nantinya harus mengantongi lisensi minimal AFC Pro atau UEFA Pro.
Hal ini sesuai dengan Pasal 35 ayat 2 poin D, “Pelatih kepala: sekurang-kurangnya sertifikat AFC “PRO” Coaching, UEFA “Pro” License atau yang setara yang mendapatkan pengakuan dari AFC yang dibuktikan dengan okumen RECC (Recognition of Experience and Current Competence).” (Fizh)