JABAR EKSPRES – Sebanyak 80 dari 350 orang dilarikan ke Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Mitrakasih, dan Rumah Sakit Dustira Cimahi pada Minggu (23/7). Puluhan orang itu diduga keracunan nasi kotak usai menghadiri reses salah satu anggota DPRD Cimahi berinisial ‘ES’ pada Sabtu (22/7). Korban keracunan rata-rata dari kelurahan Padasuka dan Setiamanah.
“Jumlah pasien sekitar 80 kasus, yang dirawat inap ada 50 orang, yang di rawat jalan 30 orang. Tapi beberapa ada yang kami rujuk karena kapasitasnya sudah penuh,” kata Dokter jaga di IGD Mitra Kasih, dr Dewi.
BACA JUGA: Potret Pendidikan di Pelosok Bandung Barat, Bangunan Tanpa Dinding, Siswa Belajar Seadanya
Ia menyebut pasien kebanyakan mengalami diare, sakit perut melilit, demam, dan muntah.
“Dari hasil pemeriksaan dan hasil darahnya ini keracunan. Karena memang ada demam, perut melilit, ada peningkatan sel darah putih dan ada infeksi mikroba,” katanya.
Sekretaris Dewan Kota Cimahi H Totong Solehudin mengatakan, Dinas Kesehatan langsung melakukan perawatan terhadap korban yang keracunan tersebut.
BACA JUGA: Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Karyawan Garmen di Bandung Dilarikan ke Rumah Sakit
“Yang hadir dalam reses tersebut, sebanyak 350 orang dan yang korban keracunan sebanyak 96 orang, yang sudah kita lakukan langkah-langkahnya, dibawa kerumah sakit,” ujar Totong.
Untuk korban yang bisa rawat jalan, lanjut Totong langsung dapat pulang, sedangkan yang belum diobsevasi dirawat di Rumah Sakit.
Diterangkan pula oleh Totong, terkait Catering yang dipesan nasi kotak tersebut, pihak Sekwan hanya melakukan pembayarannya saja. Sedangkan pilihan catering ditentukan oleh dewan yang terhormat kepada panitia lokal,” katanya. (MG6).
