Penjualan EV Volvo Cars Naik 178% Dibanding Tahun Lalu

JABAR EKSPRES – Produsen mobil asal Swedia, Volvo Cars, mencatatkan keuntungan sebelum bunga dan pajak sebesar 6,4 miliar krona atau sekitar Rp9,3 triliun pada kuartal kedua tahun 2023. Selama periode tersebut, penjualan mobil listrik (EV) Volvo meningkat sebesar 178 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Jim Rowan, Kepala Eksekutif dan Presiden Volvo Cars, menyatakan bahwa selama tiga bulan terakhir, perusahaan berhasil mencapai tujuan transformasi ambisius dan mengalami perkembangan yang stabil. Pada saat yang sama, Volvo juga mencatat kinerja bisnis dasar yang solid dengan peningkatan penjualan dan pendapatan.

BACA JUGA: Benarkah Indonesia Pimpin Penjualan Mobil Listrik ASEAN?

Volvo melaporkan bahwa penjualan mobil listriknya mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 178 persen selama kuartal tersebut, dan kontribusi mobil listrik mencapai 16 persen dari total pangsa pasar. Beberapa mobil listrik Volvo yang baru diluncurkan antara lain SUV Volvo EX90 dan EX30.

Meskipun penjualan mobil listrik meningkat, Volvo menyebutkan bahwa kenaikan harga lithium untuk baterai berdampak pada kinerja mereka, dan harga lithium mencapai puncaknya pada akhir tahun 2022.

Namun, Volvo memperkirakan dinamika ini akan berubah saat mereka memasuki paruh kedua tahun 2023, karena diharapkan harga lithium akan lebih rendah dan mereka akan menyadari dampak kenaikan harga mobil listrik pada tahun 2024. Akibatnya, margin keuntungan dari penjualan mobil listrik sepenuhnya diperkirakan akan meningkat pada kuartal mendatang.

Pada bulan sebelumnya, Volvo Cars juga mengumumkan peluncuran SUV kecil pertama mereka yang sepenuhnya bertenaga listrik, yaitu EX30. Dengan mobil ini, perusahaan memasuki segmen baru yang penting dan menargetkan pertumbuhan yang pesat di masa depan.

BACA JUGA: Wuling Air Ev, Mobil Listrik Terjangkau yang Mewarnai Masa Depan Otomotif Indonesia!

EX30 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan yang menguntungkan bagi perusahaan dalam penjualan mobil listrik sepenuhnya, dengan margin kotor yang diperkirakan berada di kisaran 15 hingga 20 persen. Peluncuran EX30 dan SUV yang lebih besar, EX90, menegaskan komitmen Volvo Cars untuk bergerak maju menuju masa depan dengan fokus pada mobil listrik premium.

Dalam segi kinerja operasional, Volvo Cars mencatatkan pendapatan sebesar 102,2 miliar krona pada kuartal kedua, yang meningkat 43 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Penjualan global yang kuat juga meningkat sebesar 25 persen menjadi 178.800 unit.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan