Peringati Harganas dan HAN, BPKK DPW PKS Jawa Barat Gelar Webinar Kesehatan Keluarga

BANDUNG – Bidang Perempuan Ketahanan Keluarga Jawa Barat (BPKK) DPW PKS Jawa Barat sukses menggelar webinar dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2023 melalui kanal Youtube PKSTV Jawa Barat, dan media Zoom Meeting. Webinar ini terlaksana agar keluarga di Jawa Barat semakin berketahanan dan anak-anak senantiasa mendapatkan kebahagiaannya di dalam keluarga.

Webinar hari ini juga diisi dengan dua narasumber yang kompeten di bidangnya yakni dr. Nike Monique Sjarief, M. Kes yang membahas Pola Hidup Sehat dalam Keluarga. Serta Dr. Adhi Nugraha SpB(K)Onk, Finacs yang membawakan materi Pencegahan PTM.

Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, mengatakan Harganas merupakan sebuah momentum untuk kembali menjadikan keluarga sebagai arus utama. Sebab semua kebahagiaan dan kesuksesan bermula dari rumah.

“Kita mengutamakan pengarusutamaan keluarga, dan sebisa mungkin menghasilkan surganya dunia yakni keluarga yg harmonis,” ujar Haru, saat memberikan arahan Webinar, Sabtu (19/07/2023).

Kang Haru, sapaan akrabnya, mengingatkan agar kedua orang tua senantiasa mendidik dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Serta jangan sampai dengan kesibukan yang orang tua jalani sampai mengorbankan kebahagiaan anak.

Sementara itu, Ketua BPKK DPW PKS Jawa Barat, Siti Muntamah, mengungkapkan Webinar kali ini diharapkan bisa melengkapi literasi pengetahuan seputar kesehatan dalam keluarga. Terutama pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang harus ditanggulangi dengan edukasi.

“Semoga dengan Webinar ini bisa melengkapi literasi kesehatan dan kita bisa mulai hijrah dari kebiasaan kuramg baik jadi kebiasaan baik dalam menjaga kesehatan keluarga,” katanya.

Ummi Siti, biasa dirinya disapa, memaparkan bahwa saat ini BPKK DPW PKS Jawa Barat terus membersamai keluarga di Jawa Barat yang ada di 27 Kabupaten/Kota. Sehingga keluarga di Jawa Barat menjadi keluarga yang bahagia, kokoh, keluarga yang mampu berdaya saing dan bertakwa pada Allah SWT.

“Pendekatan yang dipakai melalui kehadiran Rumah Keuarga Indonesia (RKI) sebagai program unggulan dan terus dikembangkan, sehingga keluarga yang di dalamnya ada pasangan suami istri senantiasa menjadi pasangan bahagia,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan