JABAR EKSPRES – Polresta Bandung berhasil menangkap pria berinisial HAP (37), pelaku pembunuhan terhadap driver online bernama EYP (28) di Jalan Raya Pacet, Desa Resmitinggal, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (15/7) pukul 06.00 WIB.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku HAP ini pada hari Senin, 17 Juli 2023.
“Kami bisa mengamankan tersangka pada hari Senin tanggal 17 Juli, jadi kejadiannya hari Sabtu kemudian hari Minggu ketemu mobilnya di pinggir jalan, hari Senin kami bisa amankan tersangka,” ujar Kusworo saat konferensi pers, Selasa (18/7/2023).
Kusworo menjelaskan penangkapan tersangka HAP ini diawali dari laporan warga adanya penemuan mayat dengan kondisi terlentang mengenakan pakaian lengkap namun bagian mulutnya terdapat darah yang keluar.
Kemudian setelah melakukan penyelidikan dan mengecek langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bahwa mayat tersebut diduga korban pembunuhan.
“Setelah didapatkan keterangan dari saksi dan para tersangka, didapatkan rangkaian peristiwa bahwa tersangka ini melakukan pembunuhan dengan tujuan menguasai mobil milik korban untuk dijual dan hasilnya untuk digunakan oleh tersangka untuk membayar kuliah anaknya, itu alasan tersangka,” katanya.
Kusworo menambahkan pelaku HAP sendiri berhasil membunuh korban dengan cara memasukan racun setelah melakukan dilakukan hasil otopsi kepada korban.
“Di dalam tubuh korban diketahui terdapat racun potas atau racun ikan,” kata Kusworo.
Kusworo menambahkan korban EYD sendiri merupakan warga Kampung Nglarangan, Kelurahan Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah yang bekerja sebagai sopir taksi online.
“Setelah itu mendapatkan informasi bahwa korban merupakan sopir taksi online atau offline, sedang menarik penumpang dengan tujuan Semarang,” tuturnya.
Lanjut Kusworo adapun pencarian Pelaku HAP setelah mendapati satu unit kendaraan Toyota Veloz warna putih di pinggir jalan pada hari Minggu, 16 Juli 2023.
“Saat melakukan penyelidikan, hari Minggu tanggal 16 Juli mendapatkan kendaraan toyota veloz warna putih di pinggir jalan di kawasan Margaluyu (Pangalengan), Ada dugaan bahwa mobil ini akan dibakar, dan ada bagian mobil yang sudah mulai terbakar namun tidak tuntas terbakar,” ungkapnya.
Kemudian setelah dilakukan penelusuran dan penyelidikan didapatkan informasi jika kendaraan tersebut ada kaitannya dengan penemuan jenazah yang berada di Kertasari, Kabupaten Bandung.