Motif Pembacokan Remaja di Karawang Terungkap, Polisi Gercep Tangkap Semua Pelaku

JABAR EKSPRES – Motif kasus pembacokan yang terjadi pada seorang remaja di Jatisari Karawang akhirnya diungkap oleh jajaran Satreskrim Polres Karawang pada konferensi Pers, yang digelar di Mako Polres Karawang, Senin (17/7).

Kasus ini sempat viral di media sosial karena mengakibatkan korban bernama Hendri (16) tewas mengenaskan setelah sempat mendapatkan perawatan medis. Pelaku pembacokan remaja Karawang yang terdiri dari 3 orang ini berhasil ditangkap pada Minggu (16/7) malam di kediamannya masing-masing.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy dalam keterangan persnya mengungkap motif dibalik kejadian tersebut, yang ternyata karena dendam.

“Motif di balik kejadian ini adalah dendam, akibat kelompok korban melempar batu kepada para pelaku, yang kemudian dilampiaskan dengan serangan menggunakan senjata tajam.” jelasnya.

AKP Tomi menjelaskan, pelaku pembacokan berjumlah 3 orang, yakni RPM (21), RP (16), dan LR (17), yang memiliki perannya masing dalam melancarkan aksinya.

“Semua pelaku memiliki peran dalam aksi ini. RPM melakukan penganiayaan dengan membawa senjata tajam, sedangkan RP turut membantu dalam penganiayaan. LR juga terlibat dalam aksi ini dengan membawa senjata tajam,” ungkap Kasat Reskrim.

Baca juga :Polisi Amankan Satu Orang Diduga Pelaku Pembacokan Remaja di Karawang

Selain mengungkap motif dan peran para pelaku, AKP Tomi juga menjelaskan identitas pelaku pembacokan , yakni RPM, yang merupakan seorang tukang parkir, Dusun Bangsasuta, Desa Cicinde Selatan, Kecamatan Banyusari, Karawang.

Lalu seorang pelaku yang masih dibawah umur, yakni RP adalah seorang pelajar yang tinggal di Dusun Cikalong, Desa Cikalongsari, Kecamatan Jatisari, Karawang. dan yang terakhir LR yang juga masih dibawah umur, merupakan pengangguran yang tinggal di Kampung Kalenraman Selatan, Desa Gempol, Kecamatan Banyusari, Karawang.

Dari hasil pemeriksaan terhadap semua pelaku diketahui, kronologis lengkap kejadian pembacokan tersebut hingga mengakibatkan korban meninggal.

Yakni saat pelaku merencanakan akan melakukan pembalasan dendam karena kelompoknya mengalami pelemparan batu oleh kelompok korban.

Pelaku sengaja mengikuti korban bersama tiga orang rekannya yang mengendarai motor, dan ternyata korban masuk kedalam SPBU. Sehingga pelaku terpaksa menunggu sampai korban keluar dari SPBU dan kembali mengikutinya untuk mencari loaksi yang sepi guna melancarkan aksinya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan