JABAR EKSPRES – Seorang pria bernama Rian (26) tewas setelah terjun ke Sungai Rawas di Desa Aringin, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Diketahui, dia merupakan warga Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan dan merupakan korban salah gerebek.
Jenazah Rian ditemukan mengapung oleh warga setempat pada Sabtu, 15 Juli dengan keadaan sudah tidak bernyawa. Korban diperkirakan hanyut setelah berusaha menyusuri sungai karena kabur saat penggerebekan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Muratara.
Kakak ipar korban, Abdul Aziz membenarkan kejadian tersebut. Korban setelah berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke Rumah Sakit Sobirin Lubuk Linggau untuk dilakukan pemeriksaan.
Sebelumnya, Rian bersama 4 temannya terjun ke Sungai Rawas saat petugas melakukan penggerebekan di Desa Aringin, Kecamatan Karang Dapo, Kecamatan Muratara.
Abdul Aziz mengatakan bahwa pihak keluarga telah mencari Rian sejak mendapatkan informasi pada Kamis, 13 Juli. Akan tetapi, usaha pencarian mereka sia-sia. Bahkan, informasi tersebut telah mereka sebar juga di Facebook.
BACA JUGA: Bayi Dalam Kantong Makanan Bikin Geger Warga Bandung
BACA JUGA: Gegara Utang, Suami Tega Bunuh Istri di Bandung
Kronologi Kejadian Korban
Peristiwa berawal ketika Rian bersama 4 temannya terkejut dengan polisi yang melakukan penggerebekan. Akan tetapi, sasaran polisi bukanlah Rian, melainkan teman Rian yang berinisial A. Teman Rian berinisial A tersebut diduga terlibat kasus pengancaman dengan menggunakan senjata api.
Ketika penggerebekan tersebut, Rian bersama 4 temannya langsung kabur karena panik. Mereka pun memutuskan untuk terjun ke Sungai Rawas.
Saat menyeberangi Sungai Rawas, 4 teman Rian tersebut berhasil menyeberang. Namun, tidak dengan Rian.
Setelah berhasil menyeberangi sungai, 4 teman Rian tersebut bertanya ke pihak keluarga korban. Ternyata, Rian tidak ada di sana. Dari sinilah keluarga mengetahui informasi tentang korban.
“Saya sendiri sudah koordinasi dengan pihak Satreskrim Polres Muratara, dan memang ada penggerebekan itu,” ucap Abdul Aziz.
Peristiwa penggerebekan tersebut diamini oleh pihak Polres Muratara. Selain itu, di lokasi kejadian juga ditemukan kendaraan milik korban.
“Dari pihak Polres Muratara juga sudah mengakui yang digerebek adalah A. Sedangkan yang lainnya karena tidak mengetahui dan tidak menduga kaget hingga terjadi peristiwa tersebut,” ungkapnya. (Fizh)